Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi auditor dalam pemanfaatan teknologi informasi melalui penggunaan sistem Point of Sale (POS) di Toserba Berdikari Takalar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang berlokasi di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar. Data dikumpulkan melalui teknik purposive sampling , dengan melibatkan tiga informan utama dan satu informan pendukung. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis tematik yang mencakup triangulasi sumber, member check , diskusi sejawat, serta keterlibatan mendalam peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi melalui sistem POS di Toserba Berdikari Takalar memberikan tantangan sekaligus peluang bagi auditor. Tantangan yang dihadapi meliputi aspek teknis dan operasional, seperti keterbatasan pemahaman sistem oleh pengguna dan potensi kesalahan input data. Namun demikian, sistem POS juga menawarkan manfaat signifikan, terutama dalam mendukung transparansi, akurasi data, serta efektivitas proses audit. Dengan penguatan kontrol internal dan pelatihan karyawan yang memadai, sistem POS dapat menjadi instrumen yang strategis bagi auditor dalam meningkatkan kualitas audit dan mendukung pengambilan keputusan manajerial secara lebih tepat.