Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk memperoleh kehamilan setelah 12 bulan atau lebih menikah melalui hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Infertilitas juga memiliki 2 klasifikasi, yaitu primer dan sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penyebab infertilitas pasangan usia subur di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar pada tahun 2021 – 2022. Penelitian ini dilakukan karena infertilitas merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang bisa terjadi pada pria maupun dewasa, prevalensi nya di Indonesia pun tergolong masih tinggi yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Infertilitas atau ketidaksuburan ini juga masih menjadi hal yang tabu dan dianggap memalukan di kalangan masyarakat Indonesia jika ada seseorang yang memiliki masalah infertilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian potong lintang (cross sectional). Populasi penelitian yang digunakan adalah seluruh pasangan usia subur yang mengalami gangguan infertilitas yang datang ke poliklinik obstetri dan ginekologi dan poliklinik andrologi di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik simple random sampling (acak sederhana). Rumus besaran sampel yang digunakan adalah rumus dari Lwanga dan Lemeshow, didapatkan besar sampel sejumlah 390 orang. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis univariat, untuk mendeskripsikan dari masing-masing variabel yang diteliti. Dari hasil penelitian kali ini didapatkan hasil bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki persentase yang sama yaitu 50%. 44,1% penyebab infertilitas pria adalah gangguan spermatogenesis dan 20,5% faktor penyebab infertilitas pada wanita ialah gangguan ovulasi dan endometriosis yang memiliki persentase yang sama. Serta 13,2% penyakit penyerta meliputi gonore selaku penyakit penyerta tertinggi yang diderita oleh responden.