Penelitian ini mengeksplorasi analisis ibuprofen menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC) dan pengujian validasi metodenya. Ibuprofen, sebagai obat antiinflamasi nonsteroid, memainkan peran penting dalam pengobatan berbagai kondisi medis. Penelitian El-Din dkk (2013) membentuk dasar penelitian ini dengan menguji metode, termasuk selektivitas, linearitas kalibrasi, akurasi, presisi intra- dan inter-hari, serta pemulihan. Metode ini menunjukkan linearitas konsentrasi-respon yang baik untuk ibuprofen, dengan batas deteksi yang sensitif. Penelitian ini juga mengkonfirmasi keberhasilan metode dalam menentukan konsentrasi dua obat dalam tablet kombinasi. Studi-studi lain oleh Kumar dkk (2014), Chen dkk (2016), dan banyak lainnya menunjukkan bahwa metode HPLC telah berhasil diaplikasikan dalam berbagai konteks, termasuk formulasi farmasi, air, dan plasma manusia. Penelitian-penelitian ini mencakup validasi metode, optimalisasi kondisi analisis, dan aplikasi praktis untuk penentuan konsentrasi ibuprofen dalam berbagai matriks. Meskipun beberapa penelitian lebih fokus pada analisis individu, ada juga yang mencakup analisis bersama dengan senyawa lain dalam formulasi kombinasi. Kesimpulan dari penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa metode analisis HPLC untuk ibuprofen memiliki validitas dan kehandalan tinggi. Uji validasi, seperti selektivitas, linearitas, akurasi, presisi, dan pemulihan, menegaskan keandalan metode ini. Metode ini berhasil diaplikasikan dalam penentuan bersamaan senyawa-senyawa dalam formulasi tertentu, seperti tablet gabungan. Hasil penelitian juga menunjukkan keberhasilan metode dalam mengatasi kondisi stres yang mencerminkan kondisi nyata. Keseluruhan, metode analisis ini telah terbukti handal, akurat, dan dapat diandalkan, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan teknik analitik dalam industri farmasi dan penelitian ilmiah.