Sampah tidak pernah terlepas dari kegiatan kehidupan sehari-hari karena setiap individu ataupun kelompok pasti akan menghasilkan sampah. Sampah merupakan sisa atau barang yang tidak terpakai lagi yang berasal dari aktivitas sehari-hari manusia ataupun proses alam yang berbentuk padat dapat terurai maupun tidak terurai. Pengelolaan sampah merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengangkutan, pemilahan, pemrosesan akhir sampah, daur ulang, atau pembuangan dari material sampah ataupun kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Permasalahan penumpukan sampah masih sering terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci akibat dari kurangnya kinerja dan kurang tegas nya Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sampah di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif menurut konsep teori manajemen. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan Sampah di Kecamatan Pangkalan Kerinci masih belum maksimal. Dapat dilihat dari masih kurangnya penanganan sampah yang mengakibatkan masih banyaknya sampah yang menumpuk di pinggir jalan atau badan jalan dan belakang pasar baru. Adapun faktor-faktor penghambat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Pangkalan Kerinci yaitu, kurangnya sarana dan prasarana, keterbatasan SDM atau petugas pengangkutan sampah, minimnya TPS yang disediakan, dan kurangnya kesadaran dari masyarakat sekitar. Hal ini disebabkan karena masih kurang tegasnya pemerintah daerah dan kesadaran dari masyarakat di Kecamatan Pangkalan Kerinci sehingga pengelolaan sampah di Kecamatan Pangkalan Kerinci belum maksimal.