Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peminat Radio dan Podcast Kalangan Generasi Z Saat Berkendara Pandusaputri, Nindyo Andayaning; Mokodompit, Rachmat Bintang Ramadhan; ., Irwansyah
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - April
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i1.1579

Abstract

This research explores the change in interest in listening to Radio rather than Podcasts and assesses what factors support the change in interest in listening. The research was conducted to understand how technological developments such as digital audio platforms, and the integration of social media platforms affect the distribution of audio content such as podcasts. The researchers analyzed how these platforms affect audience, user engagement and monetization of audio content. Explored consumer behavior, listening habits, and audience preferences especially within Generation Z in relation to radio and podcasts. Researchers studied how factors such as content type, delivery style, and speed of access influence interest in listening to podcasts and online radio stations. Explore the extent to which the availability of digital audio content such as podcasts and online radio affects listener satisfaction. Researchers studied the factors that influence content selection, suitability to audience interests and listeners' response to the content presented. The trend of commodities with different purposes coming together to produce a single, multipurpose good or service is known as technological convergence, and it is a growing phenomenon that is changing the commercial landscape. Recent technological advancements have come to the attention of all human beings. The pursuit of convergence is accelerating market transformation and the creation of innovative products and services for increasingly perceptive and discerning customers. It is from this Media Convergence that research was conducted to investigate the impact of recent technologies such as on-demand audio, streaming platforms, and podcast monetization on the radio and podcast industry as a whole.
Peran Bahasa Dalam Mengungkap Keberadaan Mokodompit, Rachmat Bintang Ramadhan
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 4 No. 2 (2024): Mei - Agustus
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v4i2.1683

Abstract

Peran bahasa dalam mengungkap keberadaan sangat dibahas oleh filsuf Jerman terkenal Martin Heidegger (Sein). Menurut Heidegger, "bahasa adalah rumah keberadaan", di mana manusia tidak hanya berkomunikasi, tetapi juga mempelajari dan mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Dia percaya bahwa bahasa adalah medium utama yang memberikan struktur dan makna pada dunia, memungkinkan manusia untuk memahami dan merasakan keberadaan dunia dengan lebih dekat. Bahasa tidak hanya mewakili dunia, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan dan pembentukan dunia. Heidegger mengaitkan bahasa dengan kebenaran (aletheia), di mana kebenaran adalah keterbukaan dari apa yang ada, dan bahasa memungkinkan hal-hal untuk "muncul" dalam keberadaan sejati mereka. Heidegger mengatakan bahwa puisi adalah jenis bahasa paling murni yang dapat mengungkapkan makna lebih mendalam tentang keberadaan. Heidegger, bagaimanapun, menyadari bahwa bahasa tidak dapat mengungkap semua aspek keberadaan. Selain itu, Plato menggunakan bahasa sebagai alat untuk mempelajari dan mengungkap kebenaran filosofis dalam dialog-dialognya. Plato mengungkap asumsi tersembunyi dan menguji argumen dengan metode dialektik, metode di mana kebenaran seringkali ditemukan selama proses penyelidikan itu sendiri. Plato's dialog, yang penuh dengan mitos dan alegori, memberikan kesempatan untuk interpretasi dan introspeksi, dan menekankan betapa pentingnya pemikiran kritis untuk menemukan kebenaran.
Kenyamanan Pengguna IOS dan Android di Kalangan Generasi Z Pandusaputri, Nindyo Andayaning; Mokodompit, Rachmat Bintang Ramadhan; Simangunsong, Elita Priscilla; Irwansyah, Irwansyah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i5.16042

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa nyaman orang-orang di Generasi Z dengan sistem operasi di perangkat pintar iOS dan Android, dan kemudian membandingkan tingkat tersebut. Generasi Z terdiri dari mereka yang lahir antara tahun 1996 dan 2010. Mereka telah menggunakan teknologi sejak usia mereka masih sangat muda. Penelitian ini dilakukan karena sistem operasi perangkat pintar terus mengalami peningkatan, yang berdampak signifikan pada kegunaannya. Namun, hanya ada sedikit penelitian yang membandingkan iOS dengan Android, khususnya di kalangan Generasi Z. Generasi Z mampu memakai ponsel pintar guna mendukung banyaknya aktivitas, baik dalam penggunaan untuk belajar, berkomunikasi, serta mampu mengakses konten-konten berbasis digital. Disamping dari dampak positif yang dihasilkan ponsel pintar, generasi Z pada saat ini juga rentan terhadap dampak negatif dari ketegantungan ponsel pintar contohnya adalah gangguan tidur serta ketergantungan. Tema inti dari penelitian ini adalah kegunaan dan keandalan. Konsep dasar yang mendorong penelitian ini adalah kegunaan, yang mengacu pada seberapa mudah dan menyenangkan bagi pengguna untuk memanfaatkan sistem operasi pada perangkat pintar. Penelitian ini menggunakan survei internet dengan kuesioner yang diisi oleh anggota Generasi Z, tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui seberapa nyaman Generasi Z dalam menggunakan iOS dan Android. Lebih jauh lagi, studi ini dapat membantu para pengembang sistem operasi untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna sistem operasi dan memprioritaskan tuntutan demografi yang semakin canggih secara teknologi.
Stereotip Terhadap Peran Laki-laki Sebagai Juru Masak (Studi Komunikasi Gender) Pandusaputri, Nindyo Andayaning; Hendrawan, Jeffrey; Mokodompit, Rachmat Bintang Ramadhan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i6.16222

Abstract

Komunikasi gender merupakan sebuah konsep yang merujuk pada cara berkomunikasi yang berbeda antara pria dan Wanita. Hal ini dipengaruhi oleh peran dan stereotip yang melekat pada masing-masing gender dalam masyarakat. Salah satu contohnya adalah stereotip terkait peran laki-laki sebagai juru masak. Dalam masyarakat patriarki, peran laki-laki sering dikonotasikan dengan kekuatan dan kemandirian, sedangkan peran wanita lebih sering diidentikkan dengan kebersihan dan kemampuan dalam membantu rumah tangga. Stereotip ini juga mempengaruhi persepsi terhadap laki-laki sebagai juru masak. Tidak jarang, mereka dianggap tidak memiliki kemampuan atau minat dalam hal memasak karena dianggap sebagai tugas yang lebih cocok untuk wanita. Namun, peran ini sedang mengalami pergeseran secara bertahap. Semakin banyak laki-laki yang mulai memasak dan berprofesi sebagai juru masak Namun, stereotip yang melekat masih menjadi masalah yang perlu dibahas. Bagaimana stereotip tersebut mempengaruhi komunikasi gender dalam konteks peran laki-laki sebagai juru masak? Dengan demikian, tulisan ini akan membahas tentang komunikasi gender dan stereotip terhadap peran laki-laki sebagai juru masak. Beberapa pertanyaan yang akan dijawab diantaranya adalah bagaimana budaya patriarki dan gender mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap laki-laki sebagai juru masak, bagaimana komunikasi gender terjadi dalam konteks peran laki-laki sebagai juru masak, apa dampak dari stereotip tersebut terhadap komunikasi gender dan peran laki-laki dalam memasak serta faktor apa yang mempengaruhi laki-laki berperan sebagai juru masak. Dengan pembahasan ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kompleksitas peran gender dan komunikasi dalam konteks peran laki-laki sebagai juru masak.