Adanya drama Korea di Indonesia merupakan fenomena hallyu yang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia, salah satu drama Korea yang tayang di Indonesia yaitu HUSH dengan latar belakang jurnalis. Penelitian ini mengkaji bagaimana pemaknaan profesionalisme jurnalis pada serial drama Korea HUSH yang ditinjau dari perspektif meanings and media karya Gill Branston dan Roy Stafford. Pada teori diuraikan menjadi tiga konsep yaitu semiotika, strukturalisme serta denotasi dan konotasi. Dalam konsep komunikasi Islam, penelitian ini menekankan kepada pendekatan studi Islam dengan konsentrasi dakwah dan komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitis dan paradigma kritis. Data-data diperoleh dari potongan gambar dan tulisan yang menampilkan pemaknaan pentingnya profesionalisme bagi seorang jurnalis. Hasil analisis semiotika dalam serial drama Korea HUSH menampilkan banyak tanda mengenai nilai profesionalisme seorang jurnalis (sikap). Secara struktur bahasa menunjukkan kode berupa bahasa isyarat yang ditampilkan disetiap episode. Secara denotasi dan konotasi pemaknaan tentang profesionalisme menunjukkan bahwa pada episode 3 menunjukkan pentingnya profesionalisme dalam bekerja, episode 7 menunjukkan pentingnya kejujuran dan keadilan seorang jurnalis, dan episode 12 menunjukkan pentingnya niat baik dalam setiap tindakan. Islam mengedepankan nilai profesionalisme dalam segala profesi. Pemaknaan tentang profesionalisme menunjukkan bahwa profesionalitas seorang jurnalis dilihat dari cara ia memahami tanggungjawabnya untuk menyampaikan informasi berdasarkan fakta agar tidak merugikan siapapun.