<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena implementasi penerimaan peserta didik baru dalam penyesuaian kebijakan penerimaan peserta didik baru sistem zonasi, peneliti menyoroti salah satu sekolah yang cukup tanggap menghadapi penerapan sistem zonasi, yaitu SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui bentuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan pihak sekolah selama penerimaan peserta didik baru sistem zonasi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi, penyajian, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian yaitu: 1) Perencanaan penerimaan peserta didik baru dalam kebijakan sistem zonasi menghindari adanya penumpukkan calon siswa yang berkualitas tinggi, dan memudahkan siswa menuntut ilmu karena sekolah yang dekat dari rumah. Calon peserta didik yang berasal dari lulusan SD atau MI di Bengkulu Selatan maupun di luar Bengkulu Selatan dapat melakukan pendaftaran di SMP Negeri 1 Bengkulu Selatan 2) Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dalam kebijakan sistem zonasi dapat mengatasi permasalahan pendidikan yang bertujuan untuk pemerataan pendidikan diseluruh sekolah. Pendaftar yang berasal dari MI yaitu 42 siswa, sedangkan dari SD yaitu 318 siswa. 3) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi ditanggapi positif untuk siswa dalam raidus zonasi sekolah yang diminati, namun PPDB sistem zonasi dianggap negatif untuk siswa yang berada di luar dari radius zonasi sekolah yang diminati, sehingga pihak sekolah berupaya mengoptimalkan penerimaan peserta didik baru sistem zonasi agar tidak mengalami kesenjangan antarsiswa. Peserta didik yang diterima yaitu 20 siswa berasal dari MI dan 297 siswa dari SD]]>
