Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Feminisme dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Nurmuzdalifah, Siti; Rahmawati, Najwa Puput; Fauziyah, Imma; Yuanda, Bonaventura Tirta; Ardiansyah, Tri Bagus; Nurhayati, Eni
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 02 (2023): Artikel Riset Periode November 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v3i02.3294

Abstract

Pesan yang disampaikan dalam film memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan membentuk masyarakat. Penelitian artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menampilkan konsep matrilineal budaya Minangkabau yang menjadikan perempuan minang berada dalam posisi yang setara dengan laki-laki Minangkabau. Dalam film ini konsep yang ditampilkan adalah konsep matrilineal yang merupakan konsep yang tidak sejalan dengan paham pemerintah yang menganut patriarki. Sehingga posisi perempuan dalam bermasyarakat menjadi tidak dominan. Dalam film ini juga mempresentasikan penindasan yang dialami oleh perempuan. Meskipun pada awal cerita menunjukkan marginalisasi yang di terima leh laki-laki, namun pada film ini perempuan masih tetap mendominasi oleh penindasan. Pada film ini perempuan juga dipresentasikan dengan sosok yang lemah dantak berdaya sedangkan laki-laki dipresentasikan dengan sosok yang kuat dan mampu bertahan dengan segala keterpurukannnya.
Analisis Feminisme dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Nurmuzdalifah, Siti; Rahmawati, Najwa Puput; Fauziyah, Imma; Yuanda, Bonaventura Tirta; Ardiansyah, Tri Bagus; Nurhayati, Eni
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 3 No. 02 (2023): Artikel Riset Periode November 2023
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v3i02.3294

Abstract

Pesan yang disampaikan dalam film memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan membentuk masyarakat. Penelitian artikel ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menampilkan konsep matrilineal budaya Minangkabau yang menjadikan perempuan minang berada dalam posisi yang setara dengan laki-laki Minangkabau. Dalam film ini konsep yang ditampilkan adalah konsep matrilineal yang merupakan konsep yang tidak sejalan dengan paham pemerintah yang menganut patriarki. Sehingga posisi perempuan dalam bermasyarakat menjadi tidak dominan. Dalam film ini juga mempresentasikan penindasan yang dialami oleh perempuan. Meskipun pada awal cerita menunjukkan marginalisasi yang di terima leh laki-laki, namun pada film ini perempuan masih tetap mendominasi oleh penindasan. Pada film ini perempuan juga dipresentasikan dengan sosok yang lemah dantak berdaya sedangkan laki-laki dipresentasikan dengan sosok yang kuat dan mampu bertahan dengan segala keterpurukannnya.