Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Kurir di Kota Samarinda Wahyuni, Faridah; Sultan, Muhammad; Baharuddin, Irfansyah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 4 No 1 (2023): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v4i1.94

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah penyakit pada pergelangan tangan yang menimbulkan rasa sakit, kesemutan, dan mati rasa di tangan dan pergelangan tangan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya penekanan atau terjepitnya saraf medianus yang melalui terowongan carpal pada pergelangan tangan sehingga terjadi peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara faktor usia, masa kerja, durasi kerja, posisi tangan yang canggung, dan penggunaan APD sarung tangan dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada kurir di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah populasi 800 dan sampel 86 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Lameshow 1997. Analisis uji bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank dan Cramer’s V dengan tingkat kepercayaan (α= 0.05). Hasil peneltian menunjukkan terdapat hubungan antara usia (kurang dari 0.000), masa kerja (kuran dari 0.033), durasi kerja (kurang dari 0.001) dengan keluhan CTS pada kurir. Selanjutnya diketahui bahwa tingkat kekuatan hubungan kuat antara usia (r= 0,515), hubungan lemah antara masa kerja (r=0,230), hubungan cukup kuat antara durasi kerja (r=0,349) dengan keluhan CTS pada kurir. Hasil penelitian menggunakan uji Cramer’s V menunjukkan terdapat hubungan antara posisi canggung tangan (sig=0,000), dan tidak ada hubungan antara penggunaan APD sarung tangan (sig=0,207) dengan keluhan CTS pada kurir. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara usia, masa kerja, durasi kerja posisi tangan yang canggung dengan keluhan CTS pada kurir di Kota Samarinda. Peneliti menyarankan melakukan Peregangan otot secara mandiri dangerakan area pergelangan tangan, istirahat yang cukup, megatur durasi kerja untukmengatasi dan mengurangi terjadinya CTS.
Performance Analysis of Posyandu Cadres in the Wonorejo Health Center Work Area, Samarinda City Baharuddin, Irfansyah
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 4 (October 2023)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.vi.904

Abstract

The general goal of posyandu is to support the reduction of Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia through community empowerment efforts. Cadres are the implementers and main drivers of posyandu activities. Therefore, this research was conducted to determine the relationship between providing transport money, posyandu facilities, and cadre training and the performance of posyandu cadres. This type of research is analytical descriptive research with a cross-sectional approach. The respondents in this study were all posyandu cadres in the Wonorejo Community Health Center working area, namely 167 people from a population of 200 cadres from 2 sub-districts, namely Karang Anyar Subdistrict and Teluk Lerong Subdistrict. The research instrument used was a questionnaire tested for validity and reliability—data processing using SPSS by looking at the Chi-Square test results. The results of the research show that there is no relationship between the provision of transportation money (P value = 1.000), Posyandu facilities (P value = 0.051), and there is a relationship between cadre training (P value = 0.038) and the performance of Posyandu cadres in the Wonorejo Community Health Center working area. Suggestions for the posyandu development team (PKK, Puskesmas, Kelurahan) at regional and city levels are expected to increase the frequency of training. The Samarinda City Health Service, as well as the Teluk Lerong Village and Karang Anyar Village, will provide support and motivation so as to increase the work enthusiasm of cadres, and other researchers will continue research by adding other variables and using other research methods.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada Kurir di Kota Samarinda Wahyuni, Faridah; Sultan, Muhammad; Baharuddin, Irfansyah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 4 No 1 (2023): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v4i1.94

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah penyakit pada pergelangan tangan yang menimbulkan rasa sakit, kesemutan, dan mati rasa di tangan dan pergelangan tangan. Hal tersebut disebabkan oleh adanya penekanan atau terjepitnya saraf medianus yang melalui terowongan carpal pada pergelangan tangan sehingga terjadi peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara faktor usia, masa kerja, durasi kerja, posisi tangan yang canggung, dan penggunaan APD sarung tangan dengan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada kurir di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah populasi 800 dan sampel 86 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Lameshow 1997. Analisis uji bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank dan Cramer’s V dengan tingkat kepercayaan (α= 0.05). Hasil peneltian menunjukkan terdapat hubungan antara usia (kurang dari 0.000), masa kerja (kuran dari 0.033), durasi kerja (kurang dari 0.001) dengan keluhan CTS pada kurir. Selanjutnya diketahui bahwa tingkat kekuatan hubungan kuat antara usia (r= 0,515), hubungan lemah antara masa kerja (r=0,230), hubungan cukup kuat antara durasi kerja (r=0,349) dengan keluhan CTS pada kurir. Hasil penelitian menggunakan uji Cramer’s V menunjukkan terdapat hubungan antara posisi canggung tangan (sig=0,000), dan tidak ada hubungan antara penggunaan APD sarung tangan (sig=0,207) dengan keluhan CTS pada kurir. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara usia, masa kerja, durasi kerja posisi tangan yang canggung dengan keluhan CTS pada kurir di Kota Samarinda. Peneliti menyarankan melakukan Peregangan otot secara mandiri dangerakan area pergelangan tangan, istirahat yang cukup, megatur durasi kerja untukmengatasi dan mengurangi terjadinya CTS.