Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Siti Raodah
Unknown Affiliation
Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Persepsi Masyarakat Terhadap Kejadian Tanah Longsor Dalam Pembangunan Perumahan Mewah Kota Samarinda Nazla Zahira Yasmin; Siti Raodah; Adhe Satryo Baratha Yuda; Aryo Mukti Nugraha; Asnawi Mubarok
ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59246/aladalah.v2i4.947

Abstract

. This research raises the issue of elite housing development on Jalan M.T. Haryono in Samarinda City, which has generated controversy due to violations and negative impacts on the surrounding. This research aims to understand the perceptions of the people of Gang 6 M. Said who became victims of landslides caused by its activities.This research uses a qualitative method with data collection techniques analyzing news articles, scientific journals, official reports, and other related documents, field observations and in-depth interviews with people in there. The results showed that the people who lived in there have almost similar perceptions towards the construction of this elite housing project. Most of the community didn’t know that the lowering of the seal of the development project had been carried out from March 2024. However, the majority of residents still feel worried after the landslide incident. Therefore, some residents moved from the area near the development project. Although, the residents also appreciate the responsibility of the housing company afterwards, starting from material responsibility and the needs such as food, blankets, and others, and thankful for the steps taken by the Samarinda City Government, which is swift to face, listen to, and follow up on this issue.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN TANAH LONGSOR DALAM PEMBANGUNAN PERUMAHAN MEWAH KOTA SAMARINDA Nazla Zahira Yasmin; Siti Raodah; Adhe Satryo Baratha Yuda; Aryo Mukti Nugraha; Asnawi Mubarok
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i2.4344

Abstract

Penelitian ini mengangkat isu pembangunan perumahan elite di Jalan M.T. Haryono di Kota Samarinda, yang menuai kontroversi karena pelanggaran dan dampak negatif bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami persepsi masyarakat Gang 6 M. Said yang menjadi korban akibat longsor yang ditimbulkan oleh kegiatan pembangunan perumahan elite tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menganalisis artikel berita, jurnal ilmiah, laporan resmi, dan dokumen lainnya yang terkait serta observasi lapangan, dan wawancara mendalam dengan masyarakat yang tinggal di Gang 6 M. Said. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Gang 6 M. Said memiliki persepsi yang hampir mirip terhadap pembangunan proyek perumahan elite ini. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bahwa penurunan segel proyek pembangunan tersebut telah dilakukan dari bulan Maret 2024. Namun, mayoritas warga masih merasa khawatir pasca kejadian longsor tersebut. Oleh karena itu, beberapa warga memilih pindah dari area lokasi dekat proyek pembangunan tersebut khususnya area Blok F Gang 6 M. Said. Meskipun warga sekitar juga mengapresiasi pertanggung jawaban oleh pihak perumahan, mulai pertanggung jawaban secara materill maupun bantuan seperti makanan, selimut dan lainnya dan sangat berterima kasih terkait langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Samarinda yang sigap menghadapi, mendengarkan serta menindaklanjuti persoalan ini.
Co-Authors Adhe Satryo Baratha Yuda Aryo Mukti Nugraha Mubarok, Asnawi Nazla Zahira Yasmin