Rohmah, Yusriyyatur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Resiko dan dampak sosial judi dan pinjaman online pada remaja Rohmah, Yusriyyatur; Khodijah, K
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol. 13 No. 1 (2024): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Departemen Pendidikan Sosiologi FISHIPOL UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v13i1.66871

Abstract

Penelitian mengeksplorasi tren judi online dan pinjaman online pada kelompok remaja dengan mendalam pendorong dan resiko serta dampak sosial yang ditimbulkannya. Judli online termasuk yang dilarang di Indonesia mempertimbangkan berbagai dampak dan resiko sosialnya. Dengan melakukan kajian literatur yang relevan, beberapa aspek terkait pendorong, resiko dan dampak sosial judi online dan pinjaman online dieksplorasi dan didalami dengan seksama. Hasilnya, penelitian menyetakan bahwa faktor penyebab dari judi online dan juga  pinjaman online yang mayoritas berasal dari iklan-iklan yang ada di sebuah situs Internet ataupun media sosial. Dengan masih rendahnya pemahaman remaja tentang judi online ini, mereka menjadi kelompok yang sangat rentan mengalami dampak sosial pabila terjerat di dalamnya.The research explores the trend of online gambling and online loans among teenagers in depth on the drivers, risks and social impacts it causes. Online gambling is prohibited in Indonesia considering the various social impacts and risks. By conducting a review of relevant literature, several aspects related to the drivers, risks and social impacts of online gambling are explored and studied carefully. As a result, research states that the majority of factors causing online gambling and online loans come from advertisements on internet sites or social media. With teenagers' low level of understanding about online gambling, they are a group that is very vulnerable to experiencing social impacts if they are entangled in it.
PERAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP RESISTENSI REMAJA MELAKUKAN BULLYING Rohmah, Yusriyyatur
Al Irsyad : Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 15, No 01 (2024): Volume 15 Nomor 01 Tahun 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jbki.v15i01.7956

Abstract

Abstract: Bullying is one of the most common cases among teenagers. The consequences of this trend are disturbing across medical, psychological and educational circles. Because until now, many studies have been carried out to obtain the most effective methods for combating this phenomenon. Emotional and spiritual intelligence, estimated to have a role in the efforts to prevent teenagers from committing acts of bullying. The aim of this study is to find out the role and influence of emotional and spiritual intelligence in adolescent self-resistance efforts not to engage in bullying. As a result, it can be concluded that emotional and spiritual intelligence is judged to play an active role in overcoming the existing bullying trends, but in its formation it requires the role of parents, teachers and the environment to it. Keywords: emosional quotient, bullying, teenagers, spiritual quotient. Abstrak: Bullying merupakan salah satu kasus yang masih sering ditemukan di kalangan remaja. dampak yang ditimbulkan dari tren ini meresahkan berbagai kalangan medis, psikologis hingga pendidikan. Karena sampai sekarang masih sering dilakukan berbagai penelitian untuk memperoleh metode paling efektif untuk penanggulangan fenomena ini. Kecerdasan emosional dan spiritual, dinilai memiliki peran dalam upaya pencegahan remaja melakukan tindakan bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan pengaruh kecerdasan emosional dan spritual dalam upaya ketahanan diri remaja untuk tidak melakukan bullying. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi yakni penelitian kualitatif terhadap fenomena yang terjadi. Hasilnya, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional dan spiritual dinilai memiliki peran aktif dalam mengatasi tren bullying yang ada, namun dalam pembentukannya dibutuhkan pula peran orang tua, guru dan lingkungan untuk mencapainya. Kata kunci: kecerdasan emosional; bullying; remaja; kecerdasan spiritual.