Karet merupakan komoditi pada subsector perkebunan dan terus menjadi perhatian pemerintah untuk selalu dikembangkan dalam upaya memperbaiki tataniaga karet yang berkeadilan. Penelitian tersebut bertujuan menganalisis karakteristik petani dan profil usahatani karet di Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kota waringin timur, menganalisis produksi dan pemasaran karet (salur pemasaran, biaya pemasaran, dan keuntungan) adapun Metode penelitian ini adalah survey di Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kota waringin timur. Sedangakan Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Sebanyak 25 petani karet dan 3 pedagang atau pengumpul. Karakteristik para petani karet di Desa Jaya Karet Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kota waringin timur yaitu umur rata-rata berumur 30 sampai 37 tahun, jenis kelamin sebagian besar laki-laki, tingkat pendidikan rata-rata berada di lulusan SMP, Sedangkan Luas lahan para petani bokar tertinggi yaitu 1–2 hektar sebesar 76 persen, diikuti 3–4 hektar sebesar24 persen, dan tidak ada petani bokar yang memiliki lahan lebih dari 4 hektar hal tersebut dikarenakan banyak para petani mengubah lahan perkebunan mereka menjadi komoditi lainya selain karet. keuntungan yang diterima para petani bokar adalah sebesar Rp 8.000/Kg. dan Rata- rata biaya yang harus dikeluarkan pedagang atau pengepul sebesar Rp 600/Kg sebagai biaya pemasaran dengan rincian transportasi Rp300 / Kg, Biaya di tempat Dan Penimbangan Rp 100/ Kg, Biaya Bongkar di pabrik Rp 100/Kg, Biaya resiko sebesar Rp 100/Kg, dan mendapatkan Keuntungan untuk pedagang pengepul sebesar Rp 1400/Kg. Adapun pabrik memberikan harga beli pada pedagang sebesar Rp 10.00/Kg,