Cahyono, Handaru Bowo
BPPI

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN TURBIN AIR SKALA LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN ENERGI AIR JATUHAN KONDENSOR BAROMETRIK PROSES EVAPORASI NIRA SEBAGAI ENERGI LISTRIK Cahyono, Handaru Bowo; Ariani, Nurul Mahmida
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9353.743 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan simulasi skala laboratorium, perancangan turbin air tipe aliran silang termodifikasi. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya konservasi energi diindustri gula, yaitu dengan memanfaatkan energi potensial  air jatuhan  kondensor  barometric  proses  evaporasi  nira  sebagai  penggerak  turbin  air  untuk membangkitkan energi listrik.   Perancangan turbin air dilakukan dengan pendekatan kondisi aktual dengan kecepatan alir fluida 2,54 m/detik.  Turbin air memiliki diameter 137,5 mm lebar rata-rata  sudu 51 mm serta jumlah sudu 12 buah.  Turbin ditempatkan dalam pipa berdiameter 3 inchi sebagai miniatur pipa kondensor barometrik.   Ketika turbin dialiri air secara vertical dengan laju alir massa 12,5 kg/detik air sebagai f1uida penggerak dan dijatuhkan dari jarak 1,6 meter turbin mampu berputar 255 rpm dan memutar alternator 815 rpm dan menghasilkan tegangan listrik 7,5 volt. Putaran turbin akan turun menjadi 298 rpm ketika turbin dibebani lampu 29 watt.  Effisiensi daya keluaran turbin sekitar 57,02 % jika dibandingkan daya keluaran teoritis energi potensialnya sebesar 170watt. Kata kunci : rekayasa turbin aliran silang, air jatuhan kondensor barometrik, laju alir massa
REKAYASA PERALATAN PEMECAH LAMPU PENDAR Cahyono, Handaru Bowo; Ariani, Nurul Mahmida
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6850.526 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan perancangan peralatan penghancur produk afkir lampu pendar yang dilengkapi dengan sistem penangkap uap merkuri dari dalam tabung lampu yang pecah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi resiko lingkungan akibat paparan merkuri dari pecahnya tabung lampu pendar selain juga mengoptimalkan ruang simpan bahan beracun berbahaya yaitu merkuri. Uap merkuri dihisap dan ditangkap dalam larutan asam nitrat membentuk merkuri nitrat dalam kolom absorber. Proses pengisapan uap merkuri yang optimal berlangsung dalam waktu 45 hingga 60 detik dan mampu menangkap merkuri sekitar 43,50% untuk lampu pendar bertabung lurus (TL) dengan daya 10 watt dan 38,60% untuk TL 15 watt serta 39,18% untuk TL 18 watt dan hanya sekitar 34 % merkuri yang tertangkap dari pecahnya THE 18 watt. Sisa merkuri yang menempel pada kaca lampu (terjebak pada lapisan phosphor) dapat terlepas ketika kaca dibenamkan dan dicuci dengan larutan Asam nitrat 10 %. Effisiensi total proses mencapai sekitar 78% untuk TL 10 watt, 74 % untuk TL 15 watt dan 82 % untuk TL 18 watt sedang untuk THE 18 watt effisiensi total sekitar 71 %. Kebutuhan Asam nitrat untuk pengikatan merkuri hanya sekitar 2,9 gram asam nitrat untuk setiap 1 gram merkuri.Kata Kunci: merkuri, lampu pendar, merkur nitrat.
PERANCANGAN TURBIN AIR SKALA LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN ENERGI AIR JATUHAN KONDENSOR BAROMETRIK PROSES EVAPORASI NIRA SEBAGAI ENERGI LISTRIK Cahyono, Handaru Bowo; Ariani, Nurul Mahmida
Jurnal Riset Industri Vol 7, No 2 (2013): Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9353.743 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan simulasi skala laboratorium, perancangan turbin air tipe aliran silang termodifikasi. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya konservasi energi diindustri gula, yaitu dengan memanfaatkan energi potensial  air jatuhan  kondensor  barometric  proses  evaporasi  nira  sebagai  penggerak  turbin  air  untuk membangkitkan energi listrik.   Perancangan turbin air dilakukan dengan pendekatan kondisi aktual dengan kecepatan alir fluida 2,54 m/detik.  Turbin air memiliki diameter 137,5 mm lebar rata-rata  sudu 51 mm serta jumlah sudu 12 buah.  Turbin ditempatkan dalam pipa berdiameter 3 inchi sebagai miniatur pipa kondensor barometrik.   Ketika turbin dialiri air secara vertical dengan laju alir massa 12,5 kg/detik air sebagai f1uida penggerak dan dijatuhkan dari jarak 1,6 meter turbin mampu berputar 255 rpm dan memutar alternator 815 rpm dan menghasilkan tegangan listrik 7,5 volt. Putaran turbin akan turun menjadi 298 rpm ketika turbin dibebani lampu 29 watt.  Effisiensi daya keluaran turbin sekitar 57,02 % jika dibandingkan daya keluaran teoritis energi potensialnya sebesar 170watt. Kata kunci : rekayasa turbin aliran silang, air jatuhan kondensor barometrik, laju alir massa
REKAYASA PERALATAN PEMECAH LAMPU PENDAR Cahyono, Handaru Bowo; Ariani, Nurul Mahmida
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6850.526 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan perancangan peralatan penghancur produk afkir lampu pendar yang dilengkapi dengan sistem penangkap uap merkuri dari dalam tabung lampu yang pecah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi resiko lingkungan akibat paparan merkuri dari pecahnya tabung lampu pendar selain juga mengoptimalkan ruang simpan bahan beracun berbahaya yaitu merkuri. Uap merkuri dihisap dan ditangkap dalam larutan asam nitrat membentuk merkuri nitrat dalam kolom absorber. Proses pengisapan uap merkuri yang optimal berlangsung dalam waktu 45 hingga 60 detik dan mampu menangkap merkuri sekitar 43,50% untuk lampu pendar bertabung lurus (TL) dengan daya 10 watt dan 38,60% untuk TL 15 watt serta 39,18% untuk TL 18 watt dan hanya sekitar 34 % merkuri yang tertangkap dari pecahnya THE 18 watt. Sisa merkuri yang menempel pada kaca lampu (terjebak pada lapisan phosphor) dapat terlepas ketika kaca dibenamkan dan dicuci dengan larutan Asam nitrat 10 %. Effisiensi total proses mencapai sekitar 78% untuk TL 10 watt, 74 % untuk TL 15 watt dan 82 % untuk TL 18 watt sedang untuk THE 18 watt effisiensi total sekitar 71 %. Kebutuhan Asam nitrat untuk pengikatan merkuri hanya sekitar 2,9 gram asam nitrat untuk setiap 1 gram merkuri.Kata Kunci: merkuri, lampu pendar, merkur nitrat.