Periode post partum adalah masa transisi pada ibu nifas, karena banyak perubahan yang terjadi baik secara psikologis, fisik, emosional maupun secara social. Beberapa gangguan psikologis yang terjadi selama nifas yang dapat menghambatnya untuk melakukan peran barunya sebagai seorang ibu, salah satunya adalah blues postpartum. Penanganan ibu nifas dengan Postpartum blues dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Terapi music merupakan salah satu terapi untuk mengatasi baby blues. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas terapi music instrument dan terapi music klasik pada ibu nifas dengan post partum blues. Metode penelitian ini menggunakan kuasi eksperimental dengan pendekatan two group and posttest design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan yaitu dengan kuesioner ZSAS (Zung Self – Rating Anxiety Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan pada ibu nifas. Analisis bivariat dengan menggunakan uji T Test Dependent Terapi musik diberikan dengan durasi 30 menit, dilakukan2x/ hari selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukan Ada hubungan signifikan antara pemberian terapi music instrumental dan terapi music klasik, namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara terapi musik instrumental dan terapi musik klasik p value 0,673 (P value > 0,05).