Kegiatan pengabdian masayarakat berupa penyuluhan inovasi packaging dan branding produk tempe benguk bertujuan untuk mengembangkan usaha rumahan tempe benguk yang berada di Desa Pagak, Kecamatan Sumeberlawang, Kabupaten Sragen. Kegiatan dilakukan dengan metode observasi, eksperimen dan sosialisasi. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelaku usaha, khususnya usaha tempe benguk yang berada di Desa Pagak. Kegiatan dilakukan dengan mengikuti rangkaian proses pembuatan tempe benguk, selanjutnya proses pengolahan tempe benguk menjadi kripik, dan melakukan eksperimen pengemasan kripik tempe benguk, kemudian dilakukan sosialisasi hasil eksperimen kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Pagak. Partisipasi dan antusiasme pelaku usaha khususnya ibu-ibu PKK sangat baik dan dapat berkontribusi aktif dalam pengadaan keperluan inovasi yang dilakukan. Inovasi packaging dan branding membuat produk lebih menarik dibandingkan produk oalahan tempe benguk yang dipasarkan dengan kemasan plastik bisa tanpa adanya merek atau brand. Hasil dari kegiatan ini dapat memicu perkembangan usaha tempe benguk di Desa Pagak, Kecamatan Sumberlawang, kabupaten Sragen dan mampu bersaing dengan produk sejenis yang berasal dari luar wilayah Sragen. Kata kunci: kemasan, merek, tempe benguk