This research aims to explore and analyze the strategies employed by teachers in enhancing students' literacy skills through the use of their mother tongue at SD Inpres Wonome. The research methodology utilized a qualitative approach with data collection techniques such as participatory observation and in-depth interviews with teachers, along with curriculum-related document analysis. The findings indicate that teachers utilize various strategies including implementing culturally contextualized learning approaches, incorporating stories and songs in the mother tongue, and integrating project-based learning into students' daily lives. These findings suggest that the use of the mother tongue as a medium of instruction can effectively enhance students' literacy skills while reinforcing their local cultural identity. The implications of this research underscore the importance of supporting teachers in implementing mother tongue-centered teaching strategies to enhance the quality of education and literacy in rural schools.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis strategi yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didik melalui penggunaan bahasa ibu di SD Inpres Wonome. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap guru serta analisis dokumen terkait kurikulum dan materi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan berbagai strategi seperti penerapan pendekatan pembelajaran berbasis konteks budaya lokal, penggunaan cerita dan lagu dalam bahasa ibu, serta pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan bahasa ibu sebagai media pembelajaran dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa, sambil memperkuat identitas budaya lokal mereka. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya mendukung guru dalam penerapan strategi pembelajaran yang berpusat pada bahasa ibu untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di sekolah-sekolah pedesaan.