Moh. Musfiq Arifqi, Moh. Musfiq Arifqi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI PENGEMBANGAN KOPERASI SYARIAH DI INDONESIA (TELAAH PEMIKIRAN MUHAMMAD HATTA) Moh. Musfiq Arifqi, Moh. Musfiq Arifqi
Balanca : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 2 No 2 (2020): BALANCA: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/balanca.v2i02.1554

Abstract

Konsep ekonomi kerakyatan adalah salah satu intrumen sistem perekonomian yang ada di Indonesia. Konsep ini digagas oleh Muhammad Hatta. Lahirnya konsep ini dilatar belakangi adanya keterpurukan perekonomian pada masa itu. Pada masa krisis moneter 1997 di Indonesia telah banyak menyebabkan hancurnya perekonomian. Namun, konsep ekonomi kerakyatan masih mampu berdiri tegak dengan prinsipnya saling gotong-royong dalam membangun perekonomian. Bagitupun dengan konsep koperasi syariah yang saat ini terus mengalami peningkatan dengan mengedepankan konsep kekeluargaan. Pendekatan peneltian library research digunakan untuk mempermudah mendeskripsikan hasil penelitian. Hal ini diperoleh melalui karya-karya orisinal Muhammad Hatta, buku-buku, jurnal, artikel serta dokumen lain yang relevan dengan tema pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep ekonomi kerakyatan menurut Muhammad Hatta mampu memberikan solusi dalam pengembangan koperasi syariah di Indonesia. Dengan mengedepankan prinsip tolong menolong (at-ta’awun), masyarakat akan lebih percaya dalam bertransaksi di koperasi syariah. Setidaknya ada tiga komponen dasar ekonomi kerakyatan dalam mengembangkan ekonomi syariah, yaitu, prinsip kebersamaan, kekuasaan milik rakyat serta lebih mementingkan orang banyak.