Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNOLOGI MEMBRAN DALAM PROSES ELIMINASI SULPHUR DIOKSIDA (SO2) PADA FLUE GAS BOILER BATUBARA DI INDUSTRI KERTAS Hasristuti, Nani; Widiasa, I Nyoman; JS, Ikha Rasti
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10351.908 KB)

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan merupakan pengembangan penggunaan teknologi membran pada prototype alat untuk proses eliminasi  gas S02 dari emisi flue gas boiler batubara. Sebagai sumber gas S02 diambil dari gasbuang hasil pembakaran batubara pada stack boiler FBG Hitachi yang dilakukan di Pabrik Kertas yang berlokasi di Kabupaten Kudus. Penelitian diawali dengan meraneang   prototype alat dengan menggunakan media pembasah membran kontaktor .Absorben yang digunakan: H20 dan Na2C03 (5%) dengan variabel yang diteliti: Flow rate dari flue gas masuk sistem (5,10,15,20 l/menit), dan waktu kontak  (25, 50, 75,100 dan 125 menit) dengan  cara mengatur tekanan dan aliran cairan absorben supaya tidak terjadi wetting. Hasil penelitian adalah satu unit prototype alat proses untuk eliminasi gas S02 dari flue gas  dengan penerapan teknologi membrane dan telah dilakukan uji coba di industri kertas. Pada penggunaan absorben /Iarutan pembasah  H20 volume 5 liter, diperoleh efisiensi eliminasi S02 tertinggi 99,75%, dicapai pada kondisi Flowrate Fluegas 20 l/menit, waktu kontak 125 menit, flowrate sirkulasi absorben 0,8 I/menit, tekanan gas pada pori membrane 0,5-0,8 kg/cm2 dan penurunan pH pada absorben dari pH 6,9 sampai pH 4,3    (non wetting condition).    Pada penggunaan absorben/larutan pembasah Na2C03 (5%),   Efisiensi eliminasi S02 tertinggi 99,20 %, dicapai pada kondisi Flowrate fluegas 20 I/menit, waktu kontak 125 menit, flowrate   sirkulasi absorben 2,0 I/menit, untuk volume Na2C03 5 liter, tekanan gas pada pori membrane 2,0 -2,3 kq/cm2  dan terjadi penurunan pH pada absorben sampai pH 8,2 dari sernula pH 13,2  (non wetting condition). Manfaat hasil penelitian ini adalah diperoleh suatu pengembangan teknologi membran yang dapat digunakan seeara potensial untuk eliminasi/penghilangan  gas S02 yang bersumberdari emisi flue gas boilerbatubara  yang dapat lebih menghemat biaya investasi dan operasi dan mudah diadaptasikan kekondisi pabrik.Selain itu membantu meneegah terjadinya hujan asam, pemanasan global dan perubahan iklim. Kata kunci  : membrane kontaktor, eliminasi S02 , flue gas boiler batubara
PENERAPAN TEKNOLOGI MEMBRAN DALAM PROSES ELIMINASI SULPHUR DIOKSIDA (SO2) PADA FLUE GAS BOILER BATUBARA DI INDUSTRI KERTAS Hasristuti, Nani; Widiasa, I Nyoman; JS, Ikha Rasti
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 3 (2012): Pengembangan Industri Berbasis Hasil Tambang
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10351.908 KB)

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan merupakan pengembangan penggunaan teknologi membran pada prototype alat untuk proses eliminasi  gas S02 dari emisi flue gas boiler batubara. Sebagai sumber gas S02 diambil dari gasbuang hasil pembakaran batubara pada stack boiler FBG Hitachi yang dilakukan di Pabrik Kertas yang berlokasi di Kabupaten Kudus. Penelitian diawali dengan meraneang   prototype alat dengan menggunakan media pembasah membran kontaktor .Absorben yang digunakan: H20 dan Na2C03 (5%) dengan variabel yang diteliti: Flow rate dari flue gas masuk sistem (5,10,15,20 l/menit), dan waktu kontak  (25, 50, 75,100 dan 125 menit) dengan  cara mengatur tekanan dan aliran cairan absorben supaya tidak terjadi wetting. Hasil penelitian adalah satu unit prototype alat proses untuk eliminasi gas S02 dari flue gas  dengan penerapan teknologi membrane dan telah dilakukan uji coba di industri kertas. Pada penggunaan absorben /Iarutan pembasah  H20 volume 5 liter, diperoleh efisiensi eliminasi S02 tertinggi 99,75%, dicapai pada kondisi Flowrate Fluegas 20 l/menit, waktu kontak 125 menit, flowrate sirkulasi absorben 0,8 I/menit, tekanan gas pada pori membrane 0,5-0,8 kg/cm2 dan penurunan pH pada absorben dari pH 6,9 sampai pH 4,3    (non wetting condition).    Pada penggunaan absorben/larutan pembasah Na2C03 (5%),   Efisiensi eliminasi S02 tertinggi 99,20 %, dicapai pada kondisi Flowrate fluegas 20 I/menit, waktu kontak 125 menit, flowrate   sirkulasi absorben 2,0 I/menit, untuk volume Na2C03 5 liter, tekanan gas pada pori membrane 2,0 -2,3 kq/cm2  dan terjadi penurunan pH pada absorben sampai pH 8,2 dari sernula pH 13,2  (non wetting condition). Manfaat hasil penelitian ini adalah diperoleh suatu pengembangan teknologi membran yang dapat digunakan seeara potensial untuk eliminasi/penghilangan  gas S02 yang bersumberdari emisi flue gas boilerbatubara  yang dapat lebih menghemat biaya investasi dan operasi dan mudah diadaptasikan kekondisi pabrik.Selain itu membantu meneegah terjadinya hujan asam, pemanasan global dan perubahan iklim. Kata kunci  : membrane kontaktor, eliminasi S02 , flue gas boiler batubara