Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan penggunaan bahasa iklan yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat melalui Instagram. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah bentuk dan bahasa iklan layanan masyarakat yang diperoleh dari beberapa postingan instagram. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Ada dua hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, ILM berdasarkan kontennya menemukan 11 iklan tentang kesehatan, 9 iklan tentang covid-19, 6 iklan tentang lingkungan, 3 iklan tentang narkoba, 2 iklan tentang media elektronik, 2 iklan tentang eksploitasi sosial dan 7 iklan tentang media sosial. Semua iklan layanan masyarakat bersifat nonkomersial. Tujuan dari iklan layanan masyarakat adalah untuk menginformasikan dan melibatkan masyarakat. Kedua, iklan layanan masyarakat menggunakan gaya bahasa yang menarik, pemilihan kata yang tepat dan mudah dipahami, penggunaan slogan yang menarik, penggunaan kalimat persuasif, dan sudut pandang orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga tunggal. Bahasa yang digunakan untuk iklan layanan masyarakat di instagram hampir sama dengan iklan layanan masyarakat pada umumnya. Namun perbedaannya terletak pada pemilihan kata (diksi) pada caption iklan layanan masyarakat yang cenderung tidak baku dan menggunakan bahasa gaul yang mudah dipahami oleh masyarakat. Bahasa iklan layanan masyarakat di Instagram memperhatikan ekonomi kata dan logika kata yang digunakan.