Penelitian ini mengkaji KH Moh. Kasypul Anwar yang merupakan ulama dan tokoh agama di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya Kota Samuda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali biografi, peranan dalam politik dan organisasi keagamaan, jejak dakwah, pengaruh dan peranan dalam masyarakat, serta sumbangan pemikiran dari karya-karya K.H. Moh. Kasypul Anwar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.K.H. Moh. Kasypul Anwar semasa hidupnya aktif di berbagai organisasi seperti Nahdatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), selain menjadi anggota majelis umat agama Muassholah Baina Ulamail Muslimin Indonesia. Ia juga aktif menjadi guru dan berdakwah dari satu desa ke desa lainnya. Metode dakwah yang digunakan ketika memimpin majelis atau pengajian adalah “kajian per lembar” kemudian diberikan penjelasan langsung. Ia menjabat sebagai kepala desa di Bapinang selama empat periode dan berhasil membuat masyarakat di desa tersebut mendapat banyak kemajuan dan disebut sebagai “Desa Percontohan”. Selain itu, K.H. Moh. Kasypul Anwar menjadi Ketua Tarekat Alawiyah Naqsabandiyah Muhsiniyah di kota Samuda, hingga kemudian berhasil meluruskan ajaran masyarakat yang sesat tersebut. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Tim Peneliti Makam Suci di Kabupaten Kotawaringin Timur yang masih belum diketahui identitas aslinya dan masih banyak karya yang perlu dikaji dan diteliti lebih lanjut.