Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MIKROENKAPSULASI PARASETAMOL MENGGUNAKAN EUDRAGIT L 100 SEBAGAI PENYALUT Harsep Rosi, Devahimer
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i2.16

Abstract

Telah dilakukan penelitian formulasi parasetamol secara mikroenkapsulasi untuk menutupi rasa pahit dari parasetamol menggunakan metode penguapan pelarut dengan memvariasikan konsentrasi eudragit L 100 sebagai penyalut yaitu 2 g, 3 g, dan 4 g. Evaluasi meliputi pemeriksaan organoleptik, foto mikroskopis, ukuran partikel, penetapan kadar parasetamol dalam mikrokapsul, uji disolusi dan uji rasa mikrokapsul. Hasil penelitian menunjukan bahwa parasetamol dapat diformulasikan dalam bentuk mikrokapsul. Uji rasa secara Kruskal-Walis memberikan hasil paling baik pada mikrokapsul F III dengan konsentrasi eudragit L 100 4 g.
Formulasi Sediaan Sabun Padat Dari Ekstrak Minyak Daun Cengkeh (Syzigium aromaticum) ranova, riki; Alfarazi, Alif; Harsep Rosi, Devahimer
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 2 No. 1 (2023): SITAWA Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v2i1.38

Abstract

Daun cengkeh merupakan salah satu potensi sumber minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk kesehatan karena kandungan senyawa eugenol dan sifat antibakterinya. Penelitian formulasi sediaan sabun padat dari ekstrak minyak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dilakukan untuk untuk melihat formula yang baik dari pembuatan sabun padat dengan penambahan minyak daun cengkeh. Minyak daun cengkeh diperoleh melalui metoda destilasi uap. Sediaan sabun padat dibuat sebanyak 4 formula dengan membedakan konsentrasi minyak daun cengkeh masing-masingnya 0, 2%, 4% dan 6%. Uji evaluasi fisik sediaan sabun dilakukan meliputi pengamatan uji organoleptis, uji kadar air, pemeriksaan pH, uji tinggi busa dan uji iritasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semua formula menghasilkan sediaan sabun padat yang baik dan memenuhi persyaratan uji evaluasi fisik sediaan sabun.