Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Jurnal Agro Estate
Sahid Ramandhani
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Education Health Professions Public Health Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
INOVASI SMART AGRICULTURE BERBASIS BLUE ECONOMY DENGAN TEKNOLOGI ROBOT CERDAS DAN KEMANDIRIAN ENERGI Yusuf, Arya; Widyaningrum, Puspita; Ladayya, Azka Bima; Rani, Jania Cahya; Al-Fadihilah, Ravi; Sultan Hulio Andrian; Muhamad Biworo; Sahid Ramandhani
Agro Estate Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v8i1.222

Abstract

Food estate merupakan program pemerintah Indonesia yang dikembangkan guna mencegah krisispangan, Program ini bertujuan memenuhi dan mengembangkan produksi pangan yangmengintegrasikan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan di wilayah yang luas. era society5.0 memberikan dampak pada sektor pertanian, salah satunya adalah konsep smart agriculture.Smart agriculture dapat menjadi salah satu alternatif yang berpeluang untuk mewujudkan foodestate di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji mengenai pertanian cerdas denganpemanfaatan lahan untuk tanaman sayuran dan kelapa sawit. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui studi Pustaka dengan kajian literatur untukmemperoleh data dari jurnal, artikel, media cetak, dan media elektronik yang relevan. Berdasarkanstudi pustaka yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa inovasi greenhouse dengan panel suryasemi-transparan memberikan kondisi pencahayaan yang memadai untuk fotosintesis danpertumbuhan tanaman serta memberikan dampak terhadap serapan klorofil, fotoreseptor padatumbuhan hijau sebesar 24,8% sebanding dengan pertumbuhan tanaman di bawah sinar matahari.Selain itu penggunaan microbial fuel cell (MFC) sebagai energi cadangan mampu menghasilkanlistrik dalam kisaran 0.294 watt/m² hingga 6492 watt/m² dengan efisiensi penyisihan ChemicalOxygen Demand (COD) 48% hingga 94%
INOVASI SMART AGRICULTURE BERBASIS BLUE ECONOMY DENGAN TEKNOLOGI ROBOT CERDAS DAN KEMANDIRIAN ENERGI Yusuf, Arya; Widyaningrum, Puspita; Ladayya, Azka Bima; Rani, Jania Cahya; Al-Fadihilah, Ravi; Sultan Hulio Andrian; Muhamad Biworo; Sahid Ramandhani
Agro Estate Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v8i1.222

Abstract

Food estate merupakan program pemerintah Indonesia yang dikembangkan guna mencegah krisispangan, Program ini bertujuan memenuhi dan mengembangkan produksi pangan yangmengintegrasikan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan di wilayah yang luas. era society5.0 memberikan dampak pada sektor pertanian, salah satunya adalah konsep smart agriculture.Smart agriculture dapat menjadi salah satu alternatif yang berpeluang untuk mewujudkan foodestate di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji mengenai pertanian cerdas denganpemanfaatan lahan untuk tanaman sayuran dan kelapa sawit. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui studi Pustaka dengan kajian literatur untukmemperoleh data dari jurnal, artikel, media cetak, dan media elektronik yang relevan. Berdasarkanstudi pustaka yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa inovasi greenhouse dengan panel suryasemi-transparan memberikan kondisi pencahayaan yang memadai untuk fotosintesis danpertumbuhan tanaman serta memberikan dampak terhadap serapan klorofil, fotoreseptor padatumbuhan hijau sebesar 24,8% sebanding dengan pertumbuhan tanaman di bawah sinar matahari.Selain itu penggunaan microbial fuel cell (MFC) sebagai energi cadangan mampu menghasilkanlistrik dalam kisaran 0.294 watt/m² hingga 6492 watt/m² dengan efisiensi penyisihan ChemicalOxygen Demand (COD) 48% hingga 94%
The Empowering Disabled Communities as Creative Economy Actors Through Social Education Recreation at the Bina Siwi Orphanage: Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas Sebagai Pelaku Ekonomi Kreatif Melalui Rekreasi Edukasi Sosial di Panti Asuhan Bina Siwi Kenanga Kusuma Murdiyani; Yanuar Agung Fadlullah; Sahid Ramandhani; Muhammad Kholili Abdul Wahab
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v6i1.6254

Abstract

People with disabilities have potential and skills that can be trained. One place to develop disability skills is the private foundation Bina Siwi Orphanage located in Yogyakarta. Bina Siwi Orphanage trains various disability skills such as self-help skills, arts, agriculture, animal husbandry, and making crafts. Most of the people with disabilities at Bina Siwi Orphanage have limited intellectual barriers, therefore the training provided must be accompanied by continuous skill distribution. Based on these problems, researchers conducted an experiential tourism-based educational tourism development programme. Tourism becomes an attraction because it can accommodate disability skills, has sustainable economic potential, and builds public awareness of disabilities. Tourism is developed using the Asset-Based Community Development (ABCD) approach with the stages of observation, designing educational tourism based on activities developed into tour packages, training in the management of tourism activities to the administrators of disability homes, training in marketing and promotion of tourism activities, implementation of tourism activities, and evaluation. The developed tour packages use memorable tourism experience attributes to attract tourists to visit again. The result of the programme is a package of social education recreational tourism activities. Based on the trials conducted, the most effective scheme in the implementation of the programme is the social education recreation tourism activity package. Keyword: Disabled Community, Creative Economy, Social Educational Recreatio
Co-Authors Al-Fadihilah, Ravi Kenanga Kusuma Murdiyani Ladayya, Azka Bima Muhamad Biworo Muhammad Kholili Abdul Wahab Rani, Jania Cahya Sultan Hulio Andrian Widyaningrum, Puspita Yanuar Agung Fadlullah Yusuf, Arya