Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Partisipasi stakeholder dalam pengelolaan pariwisata warisan budaya di kawasan Ratu Boko, Yogyakarta Slamet Suyoto, Rahmat; Wardoyo, Edhi; Susianti, Susianti
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of the implementation of Sapta Pesona in the Ratu Boko Region on the comprehension of domestic tourists. The role of the Ratu Boko area is not just the city center, but also a major tourism asset for the city of Yogyakarta, even Indonesia. Ratu Boko's attraction is not only the place, but the atmosphere of life is also a special attraction, which is not found in other places. Thus, the Ratu Boko Region bears various burdens, competing for dominance with one another. As a consequence, there has been a shift in function from cultural space to commercial space, a process that has taken place since the 1980s, which is characterized by the development of large-scale trading and service activities, land disputes between residential and commercial areas which, if not careful, can lead to prolonged conflicts. In this study, the variable studied was the implementation of Sapta Pesona among street vendors. Based on the results of statistical tests with a significance level of 5%, overall (simultaneously) the variables safe, orderly, clean, comfortable, beautiful, friendly and memorable have a significant effect on tourist comprehension. Based on the results of the questionnaire from 100 respondents, it was concluded that the average tourist comprehension of the implementation of Sapta Pesona among the street vendors of Ratu Boko Yogyakarta tends to be poor (close to negative).
PERAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN SLEMAN DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA PULEWULUNG, KALURAHAN BANGUNKERTO, KAPANEWON TURI, KABUPATEN SLEMAN Slamet Suyoto, Rahmat; Martanto, Eko; Subekti, Wahyu
Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Vol 31 No 2 (2023): JURNAL KAJIAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32477/jkb.v31i2.704

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak dalam pembangunan bangsa, dan mutlak perlu dilakukan proses pengembangan pariwisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan minat wisatawan yang akan berkunjung ke suatu obyek wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk menjelaskan suatu fenomena pada umumnya potensi desa wisata di Kabupaten Sleman serta bagaimana potensi desa wisata Pulewulung pada khususnya sehingga diperoleh formulasi tentang peristiwa dan kondisi pada kondisi nyata di desa wisata Pulewulung. Pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Desa Wisata Pulewulung dapat dikatakan terarah dan terencana, hal tersebut dapat dilihat dari segi perencanaan, pembangunan, serta pengusahaan dana yang akan dilakukan. Rencana yang dilakukan oleh pengelola mencakup perencanaan promosi, pembangunan dan pengembangan fasilitas. Usaha pengembangan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada penyediaan fasilitas saja, mainkan peningkatan kualitas SDM untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisatawan yang dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman. Potensi yang dimiliki Desa Wisata Pulewulung yakni berupa Sumber Daya Alam dan Budaya yang dimilikinya. Kesenian daerah yang dijadikan atraksi dan dengan hamparan sawah, sungai yang mengalir serta suasana yang mendukung membuat Desa Wisata Pulewulung mengembangkannya menjadi wisata tracking sungai, camping ground, outbound family gathering, dll. Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman berupaya untuk membangun dan mengembangkan industri pariwisata di kabupaten Sleman. Tak terkecuali dengan usaha dan perannya dalam mengembangkan Desa Wisata Pulewulung, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dalam mengembangkan Desa Wisata Pulewulung serta mampu berperan sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator. Selain itu, peran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman yakni mendukung, mendampingi, mempromosikan, mengembangkan, dan melakukan pengawasan serta mengevaluasi Desa Wisata Pulewulung.