Tibyan, Bastami
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Interfaith Dialogue Dalam Pendidikan Agama Islam (Studi di Kabupaten Sumenep) Tibyan, Bastami; Tobroni, Tobroni; Faridi, Faridi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 4 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i4.2028

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang harmonisasi kehidupan antar umat beragama, yang berlandaskan adanya fastabiqul khairat dan menjaga tradisi etika dalam berdialog antar umat beragama. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif, dengan lokasi penelitian di kabupaten Sumenep, tepatnya di desa Pabian dan di desa Dungkek. Kesimpulan penelitian ini adalah kesepakatan universal kehidupan bermasyarakat dikarenakan adanya dialog antar agama, hal tersebut menjadi solusi dalam menyelesaikan kesalahpahaman dalam interaksi sosial kemasyarakatan. Di samping itu, perlu juga mendapatkan perhatian yang besar atas etika dalam berdialog, yang mengedepankan kepada nilai-nilai pluralitas dan toleransi. Sebagaimana di desa Pabian dan desa Dungkek di Kabupaten Sumenep, kemudian tercipta masyarakat harmonis karena adanya fastabiqul khairat.
Interfaith Dialogue Dalam Pendidikan Agama Islam (Studi di Kabupaten Sumenep) Tibyan, Bastami; Tobroni, Tobroni; Faridi, Faridi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 10 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i4.2028

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan tentang harmonisasi kehidupan antar umat beragama, yang berlandaskan adanya fastabiqul khairat dan menjaga tradisi etika dalam berdialog antar umat beragama. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif, dengan lokasi penelitian di kabupaten Sumenep, tepatnya di desa Pabian dan di desa Dungkek. Kesimpulan penelitian ini adalah kesepakatan universal kehidupan bermasyarakat dikarenakan adanya dialog antar agama, hal tersebut menjadi solusi dalam menyelesaikan kesalahpahaman dalam interaksi sosial kemasyarakatan. Di samping itu, perlu juga mendapatkan perhatian yang besar atas etika dalam berdialog, yang mengedepankan kepada nilai-nilai pluralitas dan toleransi. Sebagaimana di desa Pabian dan desa Dungkek di Kabupaten Sumenep, kemudian tercipta masyarakat harmonis karena adanya fastabiqul khairat.