Mardiyah, Nuzul Ainal
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Resiliensi Peserta Didik dalam Menghafalkan Materi Q.S. Al-Ma’idah (5): 3 dan Q.S. Al-Hujurat (49): 13 SDN Kauman Jepara Mardiyah, Nuzul Ainal; Saefudin, Ahmad
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i2.2413

Abstract

The number of students who are able to memorize well is only half the number of students in the class. This research aims to describe resilience and identify supporting and inhibiting factors for the resilience of class VI students at SDN Kauman Jepara in memorizing Q.S Al-Ma'idah (5): 3 and Q.S Al-Hujurat (49): 13. The results show the resilience of class VI students at SDN Kauman Jepara who have difficulty memorizing. Aspects include: 1) personal competence, high standards, and tenacity, 2) trust in others, tolerance of negative emotions, and resilience in facing stress, 3) positive acceptance of change and the ability to establish safe relationships with others, 4) self-control , and 5) spirituality. The resilience process memorizes, namely, person-focused models and the ecological definition of resilience. The supporting factors are the desire to get grades, the ability to read the Koran well, and family social support. Meanwhile, factors inhibiting students' resilience in memorizing are motivational factors, reading ability, friendship environment, family social support, and lack of time. Abstrak Jumlah peserta didik yang mampu menghafal dengan baik hanya setengah dari jumlah peserta didik di kelas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan resiliensi dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat daya resilien peserta didik kelas VI SDN Kauman Jepara dalam menghafalkan Q.S Al-Ma'idah (5): 3 dan Q.S Al-Hujurat (49):13. Hasil menunjukkan resiliensi peserta didik kelas VI SDN Kauman Jepara kesulitan dalam menghafalakan. Aspeknya meliputi: 1) kompetensi personal, standar tinggi, dan keuletan, 2) kepercayaan pada orang lain, toleransi emosi negatif, dan ketahanan menghadapi stres, 3) penerimaan positif terhadap perubahan dan kemampuan menjalin hubungan yang aman dengan orang lain, 4) kontrol diri, dan 5) spiritualitas. Proses resiliensi menghafalkan yakni, person-focused models dan ecological definition of resilience. Faktor pendukungnya, yakni kemauan dapat nilai, kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik, dan dukungan sosial keluarga. Sedangkan faktor penghambat daya resiliensi peserta didik untuk menghafalkan, yakni faktor motivasi, kemampuan membaca, keadaan lingkungan pertemanan, dukungan sosial keluarga, dan kurangnya waktu
AKHLAK TERPUJI DAN PERILAKU MENYIMPANG ANAK KEPADA ORANG TUA PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADITS Mardiyah, Nuzul Ainal; Amriya, Yassirly; Rahmawati, Ana
FAJAR Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2023): FAJAR Jurnal Pendidikan Islam (September)
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/fj.v3i2.2274

Abstract

Berperilaku baik kepada orang tua menjadi hal wajib yang dilakukan anak. Seperti halnya patuh dan hormat adalah hal yang mesti dilakukan sebagai sikap tunduk seorang anak kepada orang tuanya. Namun pada kenyataannya banyak sekali dijumpai perilaku menyimpang seorang anak kepada orang tua. Seperti contoh menganiaya orang tua. hal ini sering di jumpai, meski terkadang terkesan biasa karena hanya berupa verbal. Tapi selayaknya tidak demikian perlakuan anak pada orang tua, penelitian ini mengangkat isu penganiayaan pada orang tua bertujuan memberi edukasi keutamaan adab pada orang tua yang harus dilakukkan sebagai anak. Metode penelitian dengan menggunakan kajian pustaka. Hasil menunjukkan banyak kasus penganiayaan pada orang tua, bahkan bukan lagi berupa perkataan tapi perbuatan keji juga dilakukan, akhlak anak yang masih memiliki orang tua maupun sudah meninggal di jelaskan dengan rinci dalam Al-qur’an dan Hadis, perbuatan berkata kasar pada orang tua saja bentuk durhaka. Apalagi hingga menganiaya yang menyebabkan kerusakan pada diri orang tua.
Sosial Media Ruang Belajar: Pemanfaatan Platform Digital, Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 3 Jepara Mardiyah, Nuzul Ainal; Safira, Vera; Saefudin, Ahmad
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 3 (2024): Edisi September 2024
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.913

Abstract

At this time, students open social media more often than books or other learning tools. Seeing this makes social media very suitable when used as a learning medium. Social media is a relatively new concept and has become the center of attention for many educators, teachers and parents in education. The aim of this research is to show that digital platforms can be a learning space for Islamic religious education in the current era. This research method uses a qualitative approach and a case study type. The data collection techniques that the author uses are preliminary research, observation, and documents. The results of this research are that the use of digital platforms and social media platforms for learning Islamic Religious Education makes it very easy for users and has various functions and can be useful as a means of innovative, creative and interactive learning processes for students, such as the one used at SMK Negeri 3 Jepara, namely Google Classroom, WhatsApp and Instagram, to CBT (an application made by SMK).
Resiliensi Peserta Didik dalam Menghafalkan Materi Q.S. Al-Ma’idah (5): 3 dan Q.S. Al-Hujurat (49): 13 SDN Kauman Jepara Mardiyah, Nuzul Ainal; Saefudin, Ahmad
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i2.2413

Abstract

The number of students who are able to memorize well is only half the number of students in the class. This research aims to describe resilience and identify supporting and inhibiting factors for the resilience of class VI students at SDN Kauman Jepara in memorizing Q.S Al-Ma'idah (5): 3 and Q.S Al-Hujurat (49): 13. The results show the resilience of class VI students at SDN Kauman Jepara who have difficulty memorizing. Aspects include: 1) personal competence, high standards, and tenacity, 2) trust in others, tolerance of negative emotions, and resilience in facing stress, 3) positive acceptance of change and the ability to establish safe relationships with others, 4) self-control , and 5) spirituality. The resilience process memorizes, namely, person-focused models and the ecological definition of resilience. The supporting factors are the desire to get grades, the ability to read the Koran well, and family social support. Meanwhile, factors inhibiting students' resilience in memorizing are motivational factors, reading ability, friendship environment, family social support, and lack of time. Abstrak Jumlah peserta didik yang mampu menghafal dengan baik hanya setengah dari jumlah peserta didik di kelas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan resiliensi dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat daya resilien peserta didik kelas VI SDN Kauman Jepara dalam menghafalkan Q.S Al-Ma'idah (5): 3 dan Q.S Al-Hujurat (49):13. Hasil menunjukkan resiliensi peserta didik kelas VI SDN Kauman Jepara kesulitan dalam menghafalakan. Aspeknya meliputi: 1) kompetensi personal, standar tinggi, dan keuletan, 2) kepercayaan pada orang lain, toleransi emosi negatif, dan ketahanan menghadapi stres, 3) penerimaan positif terhadap perubahan dan kemampuan menjalin hubungan yang aman dengan orang lain, 4) kontrol diri, dan 5) spiritualitas. Proses resiliensi menghafalkan yakni, person-focused models dan ecological definition of resilience. Faktor pendukungnya, yakni kemauan dapat nilai, kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik, dan dukungan sosial keluarga. Sedangkan faktor penghambat daya resiliensi peserta didik untuk menghafalkan, yakni faktor motivasi, kemampuan membaca, keadaan lingkungan pertemanan, dukungan sosial keluarga, dan kurangnya waktu