Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Internalisasi Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat Adat Kampung Naga Labib, Mugni; Latifah, Yunia Dwi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang internalisasi pendidikan agama Islam pada masyarakat adat yang ada di kampong Naga, Tasikmalaya. Indonesia akhir-akhir ini bisa dibilang cukup memperihatinkan. Karakter moral bangsa yang sudah dibangun oleh pendahulu bangsa seakan-akan mulai rapuh dan terkikis, karakter bangsa yang penuh dengan kearifan serta bermoral telah lama jarang terlihat. Kenyataannya sekarang bangsa Indonesia telah kehilangan jati diri bangsa dengan adanya beberapa kasus kekerasan, aksi anarkis, korupsi, penggelapan pajak, pembunuhan, kejahatan seksual, penjarahan, teror bom, tawuran dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif analitik. Lokus penelitian ini adalah Kampung adat Naga Tasikmalaya. Adapun teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: pertama, Ada beberapa budaya masyarakat Kampung Naga, yang masih dijalankan oleh generasinya. kemudian Nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam adat istiadat yaitu nilai-nilai keimanan, nilai-nilai ibadah dan nilai akhlak, internalisasi nilai dilakukan melalui pertama adanya proses pembelajaran nilai melalui penyampaian informasi oleh pengurus adat kepada generasi penerusnya Kedua penyampain secara mendalam terhadap tradisi di rumah masing masing oleh orang tua kepada anak-anaknya, Ketiga adanya pelestarian pelaksanaan upacara Adat secara berkesinambungan dari generasi ke genarasi.
Tabligh Akbar Dan Dampak Perubahan Terhadap Muslim Perkotaan Labib, Mugni
Indonesian Journal of Innovation Science and Knowledge Vol. 1 No. 1 (2024): IJISK 2024
Publisher : Fakultas Pendidikan Ilmu Keguruan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/ijisk.v1i1.70

Abstract

Tabligh akbar sudah menjadi tradisi yang melekat dan mandarah daging pada masyarakat Indonesia, di dalamnya terdapat untaian ayat suci Al-Qur’an dan lantunan shalawat dengan iringian senandu nada-nada Islami yang semakin menambah kekhusuan. Siring berjalannya waktu, saat ini banyak sekali rema muslim yang tertarik mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga, tingkah laku dalam kesehariaanya terlihat sebagai dampak dari kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan jenis penelitian etnografi. Sumber data yang diambil berasal dari responden berupa sejumlah remaja muslim di Kota Kediri dengan ketentuan usia remaja yang sering mengikuti kegiatan tabligh akbar diberbagai tempat dengan teknik analisi data diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini diperoleh bahwa remaja di kota Kediri yang berada di usia remaja dan mengikuti pengajian Tabligh Akbar guna mencari jati diri dan pengalaman di masa transisinya, sehingga ada komparasi akan pengalaman akademis di Sekolah dan pengalaman religiusitas di masyarakat, dikarenakan masih ditemukan siswa yang belum sepenuhnya masuk dalam tahap berpikir formal, melainkan masih dalam tahap transisi dari tahap berpikir konkret menuju formal maka doktrin yang terasimilasi pada kegiatan tabligh akbar dan diterima oleh siswa hal ini dapat diluruskan kembali maupun diklasifikasi akan indikator baik dan buruk dengan ajaran Agama yang benar.
UPAYA KULTURAL SEKOLAH DALAM MEMPERCEPAT PENCAPAIAN VISI DAN MISI PADA SEKOLAH DASAR INTEGRAL Labib, Mugni
TADBIRUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2023): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/jurnalmanajemenpendidikanislam.v5i1.2052

Abstract

Discusses school culture to show how the school's vision and mission aim to accelerate the achievement of the school's vision and mission at Madrasah Ibtida'iyah Darul Ulum. This study is a qualitative field study with data collection techniques, namely observation, interviews, and documentation. Data analysis in this study uses descriptive analysis techniques, which involve analysing data in the form of words, images, and not numbers. The results of this study, in line with the research questions, can be summarised as follows: The school culture at MI Darul Ulum includes: a. Greeting culture, b. Rituals, such as collective prayer, congregational Zuhr prayer at the beginning of the time, congregational Dhuha prayer, and chanting slogans, c. Celebrations and traditions, such as Monday ceremonies, motivational assemblies, and sixth-grade graduation ceremonies, as well as student creativity events, d. Routines, such as advice sessions, orientation programmes, clean-up Saturdays, self-defence training, writing reflection journals and communication journals, Ramadan camps, and memorising Quran chapters 30 and 29. 2) The role of school cultural efforts is highly significant as a contributor to accelerating the achievement of the school's vision and mission at Madrasah Ibtida’iyah Darul Ulum
Internalisasi Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat Adat Kampung Naga Labib, Mugni; Latifah, Yunia Dwi
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 11 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang internalisasi pendidikan agama Islam pada masyarakat adat yang ada di kampong Naga, Tasikmalaya. Indonesia akhir-akhir ini bisa dibilang cukup memperihatinkan. Karakter moral bangsa yang sudah dibangun oleh pendahulu bangsa seakan-akan mulai rapuh dan terkikis, karakter bangsa yang penuh dengan kearifan serta bermoral telah lama jarang terlihat. Kenyataannya sekarang bangsa Indonesia telah kehilangan jati diri bangsa dengan adanya beberapa kasus kekerasan, aksi anarkis, korupsi, penggelapan pajak, pembunuhan, kejahatan seksual, penjarahan, teror bom, tawuran dan lain-lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif analitik. Lokus penelitian ini adalah Kampung adat Naga Tasikmalaya. Adapun teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: pertama, Ada beberapa budaya masyarakat Kampung Naga, yang masih dijalankan oleh generasinya. kemudian Nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam adat istiadat yaitu nilai-nilai keimanan, nilai-nilai ibadah dan nilai akhlak, internalisasi nilai dilakukan melalui pertama adanya proses pembelajaran nilai melalui penyampaian informasi oleh pengurus adat kepada generasi penerusnya Kedua penyampain secara mendalam terhadap tradisi di rumah masing masing oleh orang tua kepada anak-anaknya, Ketiga adanya pelestarian pelaksanaan upacara Adat secara berkesinambungan dari generasi ke genarasi.