Ringgi, Maria Susana Ine Nona
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Intervensi Berbasis Edukasi pada Ibu terhadap Feeding Practice Ibu dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Anak Stunting pada Usia 6-24 Bulan Ringgi, Maria Susana Ine Nona; Keuytimu, Yosephina M.H.
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i1.2852

Abstract

Stunting increases in Indonesia because the practice of complementary feeding has not met the UNICEF program standards. Nutrition education is one of the recommendations to overcome mothers’ feeding practices. This study aims to influence the educational-based interventions on maternal eating practices in Paga Village. This study was quasi-experimental research designed with one pre-test and post-test group and without a control group. The sample of this study involved 45 respondents selected by a total sampling technique. The feeding practices were measured through a questionnaire. The intervention was given three times. The data were analyzed by employing paired sample t-test. There is an effect of education-based intervention interventions on the feeding practice of companion breast milk (p-value 0.00; T-5.223). Changes in better feeding practice occur by fulfilling points of the feeding practice program. This intervention can be an alternative for health workers to continue to promote and for the mothers to apply for feeding practice programs.
UPAYA UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH MELALUI HYDROTHERAPY PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Mukin, Fransiska Aloysia; Wijayanti , Anggia Riske; Berbara , Raniana; Ringgi, Maria Susana Ine Nona
Sebatik Vol. 28 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v28i1.2454

Abstract

Perubahan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat secara terus menerus bisa mengakibatkan munculnya penyakit kronis seperti diabetes melitus sehingga tubuh kesulitan dalam mengendalikan kadar gula darah bahkan dapat menyebabkan organ tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Hydrotherapy terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Desain penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan one-group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini semua pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Waigete berjumlah 28 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian adalah lembar observasi, dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan dari kelompok intervensi menunjukkan nilai p = 0,008 < α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak Ha diterima artinya ada pengaruh hydrotherapy (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete. Hasil uji statistic Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan dari kelompok kontrol memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai p = 0,180. Karena p = 0,180 < α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak Ha diterima artinya ada pengaruh hydrotherapy (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hydrotherapy (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Terapi minum air putih berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus, sehingga menjadi alternatif terapi pendamping dalam pengobatan diabetes melitus dan peneliti menganjurkan kepada penderita diabetes melitus untuk dapat terus melakukan terapi ini karena baik untuk kesehatan.