Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi dakwah dalam kegiatan keagamaan di Majlis Ta’lim Darusshofa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatis dengan pendekatan deskriptif. Sumber informasi pada penelitian ini ialah sumber data primer seperti masyarakat dan anggota jamaah Majlis Ta’lim Darusshofa. Sementara data sekunder didapatkan dari berbagai kajian ilmiah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini diperoleh bahwa fungsi-fungsi manajemen dakwah yang diterapkan dalam Majlis Ta’lim Darusshofa dalam kegiatan keagamaan diantaranya yaitu perencanaan dakwah atau takhtith, pengorganisasian dakwah atau thanzim, penggerakan dakwah pengendalian atau pengawasan tawjih, dan evaluasi dakwah riqabah. Adapun beberapa metode dakwah yang digunakan para da’I dan pemuka agama dalam Majlis Ta’lim Darusshofa adalah melalui seni atau estetika seperti music, melalui ceramah atau Muidhah Hasanah seperti memberikan nasihat, tabsyir atau kabar gembira, dan tandzir atau peringatan, serta metode terakhir ialah dengan melalui diskusi dan tanya jawab. Adapun faktor pendorong keberhasilan penerapan fungsi dakwah dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di Majlis Ta’lim Darusshofa adalah faktor internal seperti gairah dan Kerjasama dari masyarakat, keikhlasan dan rela berkorban para pengurus serta masyarakat, tingkat Pendidikan serta pengalaman yang memadai. Sementara faktor eksternalnya adalah masyarakat yang religious, lingkungan kondusif, dan kebangganaan masyarakat terhadap Majlis Ta’lim Darusshofa.