Syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Muhammad Djamaluddin Ahmad diciptakan untuk memudahkan pemahaman Jamaah Tarekat As-Saziliyah dalam memahami kitab Al-Hikam karya Ibnu Atho’ilah. Kitab Al-Hikam digunakan sebagai rujukan dalam penciptaan Syiir Jawi Budi Utami yang dilagukan di sela-sela pengajian Al Hikam Senin malam Selasa bertempat di Pondok Pesantren Al Muhibbin Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang. Pembacaan Syiir merupakan salah satu upaya untuk mengatasi krisis moral masyarakat Jombang. Hasil penelitian menujukkan bahwa konteks lokal syiir Jawi Budi Utami karya Syekh Djamaluddin Ahmad, dapat membentuk jati diri pengikut tarekat di Kabupaten Jombang yang meliputi konteks kelokalan budaya pesantren yakni kirim doa, pujian, tawadhuk, berinfak, dan mengharapkan berkah doa. Konteks lokal budaya tarekat yakni guru mursyid, Salik, riyadhah, tafakur, tazkiyah An-Nafis, zikir, mujahadah, muhasabah, muraqabah, dan rabithah.