Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK DI KECAMATAN KUBU Nurhaliza, Mira; Hambali, Hambali; Primahardani, Indra
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 2 (2024): Pemberdayaan UMKM, Inovasi Pendidikan, dan Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i2.1778

Abstract

Education functions to develop skills and enhance the quality of life and human dignity, both personally and socially. In Indonesia, education is not only the responsibility of educational institutions but also of the citizens and the government. Education and society cannot be separated from each other, and the development of education is greatly influenced by the ability to adapt to changing times. This research was conducted in Kubu District, which has a lower-middle social living standard and still has children who drop out of school. The aim of this study is to understand the community's perception of the importance of children's education in Kubu District. The research method used is descriptive qualitative with purposive sampling. The sample consists of 47 people, including informants and the community of Kubu District. Data were collected through observation, interviews, questionnaires, and documentation, then analyzed using descriptive data analysis techniques and percentage techniques. The results of the study show that the majority of the Kubu District community (68%) agree that children's education is important, 21.2% are somewhat in agreement, and 10.8% disagree. Interviews indicate that economic factors, awareness of the importance of education, and adequate facilities and infrastructure are the main elements influencing the quality of children's education. Support from parents and the government is also crucial in ensuring that children achieve quality education. Overall, children's education in Kubu District is influenced by the role of parents, community awareness, government support, as well as economic factors, awareness, and infrastructure. A strong combination of these three factors will increase the likelihood of children receiving proper and quality education, and achieving a better future. Keywords: Education, Citizens, Kubu District, Quality education
Dukungan Sosial dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Yatim Damaris, Lucia; Azizi, Muhammad Arrizky Adhita; Shalsabilla, Aura; Cahyani, Dhea Indah; Soedirgo, Farel Danto; Nurhaliza, Mira; Anthonios, Rich Edrick; Cahyo, Septian Dwi; Nawa, Victoria Astra; Bali, Ika; Kaswandi, Carolus; Bangkara, B.M.A.S Anaconda
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 3 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dibanding anak-anak dibawah pengasuhan orang tua yang lengkap, anak-anak yatim cenderung kurang beruntung dalam beberapa aspek, terutama aspek interaksi sosial. Selain itu, anak-anak yatim juga cenderung memiliki level kepercayaan diri yang rendah sehingga berdampak buruk pada kemampuan interaksi sosial anak-anak tersebut. Dukungan sosial dapat membantu anak-anak tersebut dalam mengatasi masalah interaksi sosial dan kepercayaan diri tersebut. Permasalahan ini juga dialami oleh anak-anak yatim di rumah yatim Yayasan Gema Insan Amanah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan interaksi sosial dari anak-anak yatim di rumah yatim tersebut melalui rangkaian aktivitas dukungan sosial. Kegiatan sosial ini menggunakan metode penelitian partisipatif berbasis komunitas, dimana anak-anak dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan aktivitas kreatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan melibatkan 11 anak-anak yatim berumur 6-12 tahun. Rangkaian aktivitas dukungan sosial dirancang secara terstruktur dengan menekankan pada aspek kegiatan kelompok. Hasil dari kegiatan ini dikumpulkan melalui observasi, kemudian dianalisis menggunakan metode studi kepustakaan, yang dilakukan dengan meninjau literatur terkait. Setelah mengikuti seluruh rangkaian aktivitas dukungan sosial, anak-anak tersebut menunjukkan peningkatan kemampuan interaksi sosial dan kepercayaan diri. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas dukungan sosial yang terstruktur dengan benar dapat membantu anak-anak yatim dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial dan kepercayaan diri. Dukungan sosial yang konsisten dan berkelanjutan penting untuk mampu memberikan dampak secara jangka panjang pada anak-anak tersebut.