Usia dini merupakan masa keemasan atau golden age, dimana pada masa ini pendidikan yang diberikan sangat fundamental yang menentukan perkembangan selanjutnya. Masa ini juga merupakan masa peletak dasar pertama untuk mengembangkan seluruh kemampuan anak. Perkembangan kognitif pada anak dapat dirangsang dengan mengenalkan lambanga bilangan, sehingga anak dapat mengolah dan menggunakan lambang bilangan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, karena itu pengenalan lambang bilangan pada anak perlu diberikan sejak dini melalui kegiatan yang menyenangkan yaitu dengan bermain. Bermain merupakan kebutuhan setiap anak atau individu, melalui bermain, anak akan memperoleh pengetahuannya sendiri dan membangun pemikirannya sendiri. Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Mencari Pasangan Pada Kelompok B dua Tk Hasanah Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun Ajaran dua ribu delapan belas.Rumusan Masalah penelitian ini adalah bagaimana Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Mencari Pasangan Pada Kelompok B dua Tk Hasanah Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Tahun Ajaran dua ribu delapan belas. Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan KelasĀ yang dilaksanakan dengan 2 Siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, subjek penelitian ini Pada kelompok B TK Hasanah, Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pemberian tugas dalam kegiatan inti, guna untuk mendapatkan informasi tentang keaktifan anak dalam mengikuti proses belajar mengajar. Setelah pelaksanaan pembelajaran teknik analisis data menggunakan model kuantitatif deskriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah Dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I sebanyak lima kali pertemuan hanya tiga puluh tiga persen anak yang berhasil dalam kategori nilai Berkembang Sangat Baik di akhir pertemuan. Hasil pelaksanaan perbaikan pada siklus II, terdapat peningkatan yang sangat signifikan dalam lima kali pertemuan pembelajaran mengenal lambang bilangan sebanyak sembilan puluh tiga persen anak mendapat kategori nilai Berkembang Sangat Baik di akhir pertemuan.