Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INCARE InEJ: Indonesian Engagement Journal
Faridah, Emi Zulfa
Unknown Affiliation
Religion Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
MODEL DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA Faridah, Emi Zulfa; Pujangga, Ardy
INCARE, International Journal of Educational Resources Vol 4 No 6 (2024): April 2024
Publisher : FKDP (Forum Komunikasi Dosen Peneliti)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59689/incare.v4i6.840

Abstract

The teaching and learning process between teachers and students can run well with a learning model that can support these learning activities. One of the learning models that can hone students' critical thinking and support the learning process is the discovery learning model. In implementing it, the teacher needs to choose a learning model that can be used as an alternative so that it is suitable for the situations and conditions being faced by students such as in learning science. The aim of this research was to find out the application of discovery learning as well as the factor in increasing the critical thinking of grade 6 students at SDN 2 Gadingkembar. This study used descriptive qualitative method. The procedure for collecting data is in a natural setting and the procedure for collecting data is through interviews, observation and documentation. The process of analyzing data obtained by researchers in the field begins with the stages of analyzing data, reducing data and concluding data. The application of discovery learning to science learning needs to prepare a problem/issue which is used as material for discussion by students. Supporting factors, namely the existence of infrastructure owned by complete schools and having teachers who are able to work well together for learning, teacher mastery of discovery learning models and being creative in innovating using learning media. The obstacles experienced were that the teacher could not control the classroom situation, the learning process was long and the location of the school was less strategic.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT AKAN BAHAYA STUNTING MELALUI KEBERLANJUTAN MONITORING MENUJU GENERASI EMAS 2045 DI DESA GADINGKEMBAR KABUPATEN MALANG Faridah, Emi Zulfa; Ahmadi, Ahmadi
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v4i2.7522

Abstract

Anak adalah sebagai aset masa depan yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki keterbatasan dalam memahami dan melindungi diri dari berbagai pengaruh sistem. Asupan zat gizi pada anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangannnya. Status gizi dan kesehatan ibu berperan penting dalam menentukan masalah stunting. Seorang ibu dengan asupan gizi kurang berpeluang melahirkan anak dengan pertumbuhan terhambat. Jika masyarakat memiliki pengetahuan yang masih kurang terkait kesehatan maka akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Gadingkembar akan bahaya stunting pada perkembangan anak melalui kegiatan monitoring. Metode dalam penelitian menggunakan program bantuan strategi atau metodologi Asset-Based Community Development (ABCD). Pencegahan stunting berbasis aset adalah strategi untuk peningkatan pengetahuan masyarakat melalui monitoring pengarahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting sebelum dilakukanya monitoring/pengarahan hanya 60% yang menjawab benar dari seluruh peserta penyuluhan, dan setelah dilakukan monitoring/pengarahan hasilnya meningkat 20%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan mengenai pengetahuan stunting masyarakat berhasil meningkat menjadi 80%. Artinya terdapat dampak positif dari pemberian monitoring sekaligus materi pengetahuan stunting terhadap ibu hamil dan ibu balita masyarakat Gadingkembar.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT AKAN BAHAYA STUNTING MELALUI KEBERLANJUTAN MONITORING MENUJU GENERASI EMAS 2045 DI DESA GADINGKEMBAR KABUPATEN MALANG Faridah, Emi Zulfa; Ahmadi, Ahmadi
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v4i2.7522

Abstract

Anak adalah sebagai aset masa depan yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki keterbatasan dalam memahami dan melindungi diri dari berbagai pengaruh sistem. Asupan zat gizi pada anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangannnya. Status gizi dan kesehatan ibu berperan penting dalam menentukan masalah stunting. Seorang ibu dengan asupan gizi kurang berpeluang melahirkan anak dengan pertumbuhan terhambat. Jika masyarakat memiliki pengetahuan yang masih kurang terkait kesehatan maka akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa Gadingkembar akan bahaya stunting pada perkembangan anak melalui kegiatan monitoring. Metode dalam penelitian menggunakan program bantuan strategi atau metodologi Asset-Based Community Development (ABCD). Pencegahan stunting berbasis aset adalah strategi untuk peningkatan pengetahuan masyarakat melalui monitoring pengarahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat mengenai stunting sebelum dilakukanya monitoring/pengarahan hanya 60% yang menjawab benar dari seluruh peserta penyuluhan, dan setelah dilakukan monitoring/pengarahan hasilnya meningkat 20%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan mengenai pengetahuan stunting masyarakat berhasil meningkat menjadi 80%. Artinya terdapat dampak positif dari pemberian monitoring sekaligus materi pengetahuan stunting terhadap ibu hamil dan ibu balita masyarakat Gadingkembar.
Co-Authors AHMADI Pujangga, Ardy