Pada shelter Masjid Nurul Haq Tabing terdapat tangga dan ramp yang digunakan sebagai jalur evakuasi tsunami untuk mencapai lantai aman tsunami. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan berjalan pengungsi menuju shelter dengan membandingkan efektivitas penggunaan tangga dan ramp selama evakuasi tsunami pada shelter Masjid Nurul Haq, Tabing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan berjalan pengungsi menuju shelter dengan membandingkan efektifitas penggunaan tangga vs ramp saat evakuasi tsunami pada shelter Masjid Nurul Haq, Tabing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini yang dibahas adalah kecepatan rata-rata berjalan kaki menggunakan tangga dan ramp untuk mengetahui efektivitas menggunakan tangga atau ramp saat evakuasi tsunami. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh temuan bahwa kecepatan rata-rata berjalan di ramp lebih tinggi dibandingkan dengan kecepatan rata-rata saat menggunakan tangga.Kecepatan berjalan kaki pada tangga rata-rata anak-anak sekolah dasar laki-laki 3,175 km/jam dan perempuan 3,073 km/jam, pada ramp kecepatan berjalan kaki anak-anak sekolah dasar laki-laki 4,459 km/jam dan perempuan 4,335 km/jam. Kecepatan berjalan kaki pada tangga rata-rata orang dewasa laki-laki 5,336 km/jam dan perempuan 4,970 km/jam, pada ramp kecepatan berjalan kaki orang dewasa 5,625 km/jam dan perempuan 5,552 km/jam. Kecepatan berjalan kaki pada tangga rata-rata orang tua laki-laki 1,557 km/jam dan perempuan 1,319 km/jam, pada ramp kecepatan berjalan kaki orang tua 2,665 km/jam dan perempuan 2,258 km/jam.