Salah satu daerah dengan kejadian kemacetan di Kota Padang adalah ruas Jalan Adinegoro. Jalan Adinegoro merupakan tipe jalan 4 lajur 2 arah 2 jalur dan terbagi (4/2D) dengan median. Median pada jalan ini tidak hanya sekedar pembagi jalan, tetapi terdapat bukaan pada median yang memungkinkan pengguna jalan untuk melakukan putar balik arah atau biasa disebut dengan gerakan U-Turn. Permasalahan adanya fasilitas U-Turn ditambah dengan aktivitas masyarakat yang akan pergi ke sekolah, dimana fasilitas U-Turn tersebut berada di depan SDN 11 Lubuk Buaya. Berdasarkan observasi awal dengan adanya fasilitas U-Turn didaerah tersebut beberapa pengendara sepeda motor menyeberang ke arah yang berlawanan dengan melewati fasilitas U-Turn yang menambah permasalahan kinerja lalu lintas dan risiko terjadinya kecelakaan pada kawasan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas putar balik (U-Turn) terhadap kecepatan kendaraan pada ruas Jalan Adinegoro Kota Padang, mengetahui kinerja arus lalu lintas akibat adanya putar balik (U-Turn) pada ruas Jalan Adinegoro Kota Padang, Mengetahui besar rata-rata waktu tempuh yang dibutuhkan pada saat kendaraan melakukan U-Turn serta sebagai usulan perencanaan geometric U-Turn untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di lokasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menganalisis pengaruh aktivitas putar balik (U-Turn) terhadap kinerja lalu lintas di Jalan Adinegoro, Kota Padang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di lapangan. Variabel yang diamati meliputi volume kendaraan, kecepatan kendaraan, waktu tunggu kendaraan saat melakukan U-Turn, panjang antrian. Data tersebut kemudian dianalisis secara statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara aktivitas U-Turn dengan kinerja lalu lintas secara keseluruhan.