Metode penelitian adalah proses sistematis atau terstruktur yang digunakan peneliti untuk memecahkan ekspresi masalah yang ada. Metode yang digunakan yaitu deskriptif dan kualitatif. Sampel penelitian ini yaitu anak usia 7-12 tahun sebanyak 10 anak yang dimana tujuannya yaitu untuk mengetahui tingkat keterampilan dalam melakukan permainan bulu tangkis, khususnya pada gerakan bayangan. Kemudian seluruh sampel tersebut akan diberikan pretest sebelum melakukan treatment dan diakhiri dengan melakukan posttest. Pada prosedur pengumpulan data memuat bagaimana proses untuk melakukan penelitian sesuai dengan One Group Pretest Posttest Design dimana proses penelitiannya, yaitu: Pretest, Treatment, dan Posttest yang akhirnya menghasilkan sebuah data yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Instrumen yang digunakan adalah test keterampilan oleh Frank M. Verducci tahun 1980 dan Lockhart serta Mc. Pearson Badminton Test. Nilai rata-rata memukul kok pada tembok sebelum treatment < setelah treatment (56,5 < 63,1), maka artinya secara deskriptif ada perbedaan rata-rata latihan langkah bayangan dengan melakukan pukulan kok ke dinding sasaran setelah melakukan treatment. Hasil korelasi data adalah sebesar 0,933 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai probabilitas 0,000 < 0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara sebelum treatment dan sesudah treatment berhubungan secara nyata. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh latihan langkah bayangan sebelum treatment dan sesudah treatment. Jadi, H1 diterima dan H0 ditolak. Bahwa nilai signifikansi sebesar 0,717 > 0,05 yang dimana artinya bahwa data dalam penelitian ini memiliki sifat homogen.