Dahari, Defi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tingkat Kecemasan Pemain Sepakbola Putra Jaya Fc Pada Saat Bertanding Dahari, Defi; Sonjaya, Azhar Ramadhana; Hermawan, Irwan
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2471

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pemain Putra Jaya FC saat bertanding. Dengan sampel sebanyak 25 pemain dari Sekolah Sepakbola Putra Jaya FC, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui angket yang terdiri dari 46 butir, terbagi dalam dua faktor: kognitif dan somatik. Hasil penelitian menggambarkan tingkat kecemasan pemain, dengan hasil menunjukkan bahwa kecemasan pemain berada pada kategori cukup, dengan frekuensi terbanyak pada kategori ini. Faktor somatik menunjukkan bahwa 12 orang (46,15%) merasa cukup cemas, 5 orang (19,23%) merasa rendah, dan 7 orang (26,92%) merasa tinggi. Meskipun telah berlatih keras, kecemasan masih terasa kuat saat bertanding. Ekspresi tegang terlihat di wajah para pemain, dengan langkah yang terkadang ragu-ragu. Meskipun demikian, mereka tetap berjuang keras. Faktor kognitif menunjukkan kecemasan tinggi dengan 9 orang (34,62%) pada kategori tinggi dan 8 orang (30,77%) pada kategori cukup. Indikator-indikator kecemasan kognitif termasuk perasaan khawatir berlebihan, merasa ragu, dan penurunan konsentrasi. Faktor somatik menunjukkan kecemasan yang cukup dengan 13 orang (50%) pada kategori tersebut dan 5 orang (19,23%) pada kategori tinggi. Indikator-indikator somatik mencakup badan terasa kaku, perut tegang, dan detak jantung kencang. Kecemasan ini disebabkan oleh tekanan untuk meraih kemenangan, ekspektasi dari pelatih dan suporter, serta kurangnya percaya diri. Meskipun demikian, pemain tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi tim mereka. Diperlukan pemahaman yang mendalam dari atlet tentang kondisi tubuh mereka untuk mengatasi kecemasan ini.