Tujuan penelitian ini untuk menilai kesesuaian alat dan fasilitas pembelajaran di SLB ABCD YPLAB Lembang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh elemen yang mendukung pembelajaran penjas di sekolah SLB ABCD YPLAB Lembang. Sampel penelitian ditentukan menggunakan Incidental sampling. Instrumen penelitian ini mengadaptasi dari penilaian ketersediaan alat Data dianalisis menggunakan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Proses metode induktif digunakan yaitu untuk pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dapat ditarik kesimpulan, yakni dapat disimpulkan 66,67% layak dan 33,33% tidak layak mengenai kesesuaian alat dan fasilitas di SLB ABCD YPLAB Lembang yang sudah sesuai dengan aturan pemerintah. Alat dan fasilitas yang tersedia dimaksimalkan penggunaannya, sebaiknya guru perlu memanfaatkan fungsi dari alat yang sudah disediakan dengan memaksimalkan pada proses pembelajaran.