Fluktuasi permintaan layanan laundry menjadi tantangan bagi pelaku usaha dalam mengelola sumber daya secara efektif. Ketidakseimbangan antara jumlah pelanggan dan ketersediaan tenaga kerja, bahan baku, serta kapasitas operasional dapat menyebabkan pemborosan atau kekurangan stok. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan metode time series dalam meramalkan permintaan layanan laundry guna meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Exponential Smoothing. Data yang digunakan merupakan data historis permintaan layanan laundry selama 12 bulan, mulai April 2024 hingga Maret 2025, dari pencatatan operasional Laundry Insya Allah di Kabupaten Sidenreng Rappang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Teknik analisis menggunakan indikator evaluasi model peramalan, yaitu Mean Absolute Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE), dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode time series Exponential Smoothing mampu memberikan prediksi yang akurat dengan nilai MAPE sebesar 6,48%, yang masuk dalam kategori sangat baik. Model ini terbukti efektif dalam mengantisipasi fluktuasi permintaan, membantu usaha laundry mengelola stok bahan baku, menyesuaikan jumlah tenaga kerja, serta meningkatkan efisiensi operasional. Dengan peramalan yang lebih akurat, risiko kekurangan atau kelebihan stok dapat diminimalkan, dan pengambilan keputusan dalam perencanaan operasional dapat dilakukan secara lebih strategis.