Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Sektor Unggulan di Kota Probolinggo Ihsani Merdekawati; Meirli Kurniawan; Soby Eko Cahyaningati; Rifqi Riva Amalia
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kota Probolinggo merupakan kota yang memiliki peran penting dalam mendorong perekonomian khususnya Provinsi Jawa Timur. PDRB Kota Probolinggo meningkat dari tahun ketahun. Akan tetapi rasio kemandirian keuangan di Kota Probolinggo pada tahun 2022 hanya mencapai 25,09% dimana besaran Pendapatan Asli Daerah Kota Probolinggo lebih kecil dari Dana Perimbangan yang bersumber dari APBN (Pusat). Oleh karena itu, dalam mendukung perekonomian Wilayah Kota Probolinggo dan perekenomian Wilayah diatasnya, Pemerintah Kota Probolinggo harus dapat mengetahui sektor unggulan yang dimiliki. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sektor-sektor yang berpotensi, serta mengetahui sektor unggulan yang dapat dikembangkan sebagai penggerak ekonomi Kota Probolinggo yang dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto. Penelitian ini menggunakan metode LQ, Shiftshare, dan tipologi klassen dalam menentukan sektor unggulan Kota Probolinggo. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sektor yang merupakan sektor unggulan, yakni: Transportasi dan Pergudangan; Jasa Pendidikan; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Berdasarkan hasil shiftshare diketahui bahwa Ketiga sektor tersebut memiliki keunggulan kompetitif berdasarkan hasil shiftshare dibanding dengan sektor tersebut yang ada di Provinsi. Hasil shift share pada masing-masing sektor di Kota Probolinggo mempunyai nilai positif dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 184.156,46 Milyar Rupiah. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua sektor sangat berpotensi untuk tumbuh dan berkembang lebih cepat. Kata kunci: Ekonomi; LQ; Sektor Unggulan; Shiftshare; Tipologi Klassen
Strategi Penyediaan Lahan Pemakaman Perkotaan: Studi Kasus Kota Probolinggo Ihsani Merdekawati; Meirli Kurniawan; Soby Eko Cahyaningati
Jurnal Penataan Ruang Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Penataan Ruang 2024
Publisher : Jurnal Penataan Ruang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v19i1.2762

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk perkotaan dan perkembangan yang pesat di Kawasan Perkotaan menyebabkan peningkatan kebutuhan prasarana dan sarana dasar perkotaan termasuk lahan pemakaman. Terutama sejak adanya pandemi covid-19 dimana terjadi peningkatan jumlah kematian penduduk di Kawasan Perkotaan dan menyebabkan kebutuhan akan lahan pemakaman meningkat dan adanya penolakan dari beberapa warga asli sekitar makam terhadap jenazah yang bukan berasal dari Wilayah tersebut atau yang berasal dari perumahan baru yang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tampung lahan pemakaman di Kota Probolinggo hingga 10 (sepuluh) tahun mendatang dan strategi penyediaan lahan pemakamannya. Analisis daya tampung lahan pemakaman dilakukan untuk membandingkan antara ketersediaan lahan pemakaman yang tersisa dengan kebutuhannya dan triangulasi data untuk mendapatkan strategi penyediaan lahan pemakaman yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tampung lahan pemakaman masih mencukupi hingga tahun 2030. Akan tetapi, defisit/kekurangan lahan pemakaman diprediksi akan mulai terjadi di Kelurahan Triwung Lor, Jati dan Sukoharjo pada 2 tahun mendatang. Sedangkan untuk Wilayah Kecamatan, defisit lahan pemakaman diprediksi akan terjadi pada Kecamatan Kanigaran tahun 2028. Strategi Lahan pemakaman yang dapat dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo, antara lain Penambahan luasan lahan pemakaman; Koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RT, dan juru kunci untuk meminimalisir konflik; Perubahan Peraturan Daerah Kota Probolinggo dan Peraturan Wali Kota Probolinggo dengan mangacu pada Peraturan diatasnya yang mengatur mengenai penyediaan lahan pemakaman bagi pengembang; dan Penampungan satu rekening dana kompensasi pembelian lahan makam oleh pengembang sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.