Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Zat Pewarna Dan Pengawet Pada Pedagang Cincau Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis Ayin, Anisa Putri Ayu M.; Rahmadani, Rahmadani; Darsono, Putri Vidiasari; Hidayah, Nur
Sains Medisina Vol 2 No 1 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan : Cincau hitam memiliki banyak manfaat namun juga mempunyai resiko yang tidak aman untuk dikonsumsi sehari-hari karena berdasarkan hasil data studi pendahuluan, 2 sampel cincau hitam positif mengandung natrium benzoate dan negatif mengandung rodhamin b. Menurut BPOM, batas maksimum pada kedua zat tersebut yaitu 1g/kg. Natrium benzoate memiliki efek samping keram perut dan kebas dimulut. Tujuan : Mengetahui kandungan dan kadar serta kesesuaian batas Rhodamin B maupun Natrium Benzoat pada cincau hitam yang dijual di Kota Banjarmasin. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan pengujian univariate. Hasil : Natrium benzoate yang diperoleh pada sampel pasar modern 1 sebesar 0,0935 g/kg, sampel pasar modern 2 sebesar 0,01185 g/kg, sampel pasar tradisional 1 sebesar 0,01635 g/kg, sampel pasar tradisional 2 sebesar 0,01685 g/kg, dan sampel pasar tradisional 3 sebesar 0,01485 g/kg. Rhodamin B yang diperoleh dari seluruh sampel menunjukan hasil negatif. Simpulan : Seluruh sampel positif mengandung natrium benzoate namun masih berada dibawah batas maksimum yang ditetapkan yaitu 1g/kg. Sedangkan rhodamin b semua hasil menunjukan nilai yang negatif.
Analisis Kandungan Natrium Diklofenak pada Jamu yang Beredar Bebas Di Pasaran Dengan Spektrofotometri Ultraviolet-Visibel Nata, Angelyna Surya; Ayin, Anisa Putri Ayu M.; Wibawa, Bima Sabda; Darmadi, Dedek Yahya; Rahmawati, Sinta; Mayasari, Vita; Alawiyah, Tuti
Action Research Literate Vol. 6 No. 2 (2022): Action Research Literate
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/arl.v6i2.124

Abstract

Jamu adalah produk obat tradisional Indonesia yang telah digunakan secara turun-menurun untuk menjaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa kadar natrium diklofenak pada jamu yang beredar bebas di pasaran. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif pada sampel jamu yang diduga mengandung natrium diklofenak. Hasil yang kami dapatkan pada kromatografi lapis tipis jamu yang kami uji nilai Rf adalah 1,33 cm dan dinyatakan negatif natrium diklofenak secara kualitatif. Sedangkan pada analisis kuantitatif spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimal 276,00 nm didapatkan hasil konsentrasi sampel krim I sebesar 2,628 ppm.