Setiap alat ukur harus dilakukan kalibrasi sebelum digunakan atau setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Salah satu alat ukur yang umum digunakan yaitu anak timbangan. Pada penelitian ini menjelaskan tentang kalibrasi anak timbangan 2000 g menggunakan metode acuan Organisation Internationale De Metrologie Legal (OIML) R 111-1. Anak timbangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu anak timbangan kelas F1 sebagai anak timbangan test dan anak timbangan kelas E2 sebagai anak timbangan standar. Validasi perhitungan kalibrasi anak timbangan meliputi massa konvensional dan ketidakpastian. Ketidakpastian anak timbangan terdiri dari ketidakpastian anak timbangan standar, daya ulang pembacaan, kemampuan baca timbangan, bouyancy udara, kestabilan anak timbangan standar, gabungan, derajat bebas efektif, dan ketidakpastian yang diperluas. Hasil dari pengujian kalibrasi ini yaitu ketidakpastian yang diperluas (U95) berada dalam rentang maximum error yang diizinkan dan masih layak termasuk dalam tipe anak timbangan kelas F1 OIML. Sehingga, sesuai dokumen OIML R 111-1: 2004, pengujian anak timbangan kelas F1 dinyatakan tertelusur.