Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMUNIKASI DAKWAH DALAM KAJIAN RUTIN MINGGUAN DI MASJID JAMI’ AL-BAROKAH KP. HUJUNG KULON Halwa Sri Wulandari; Ira Wahyudi
HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial Volume 4, No.1, Maret 2024
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/hikmah.v4i1.3335

Abstract

This study discusses da'wah communication in weekly routine studies at the Jami' Al-Barokah Mosque. Da'wah activities in mosques are often found, especially in large-scale mosques. In da'wah activities, of course, there is communication which is part of the process of conveying Islamic da'wah messages. Communication plays an important role in human life to be able to interact and socialize. All-access to modern-day communication greatly facilitates various aspects of life. It's interesting that information can be accessed quickly and is actual, for example, information related to routine activities in every mosque. A mosque is a place of worship for Muslims. In history, mosques were not only used for worship but many other activities were carried out in them such as recitation activities and studies of Islamic da'wah. Studies conducted at mosques are usually conceptualized in such a way as to attract public attention. Rarely does a study conducted in a village attract the attention of the community by calculating distances and timing that are less strategic. Therefore, the writer is quite interested in analyzing it. The method that will be used is a qualitative descriptive approach that aims to collect information directly so that it is more detailed and actual. In this study, of course, there are many elements involved in the ongoing da'wah, such as preachers, mad'u, da'wah materials, da'wah methods, and the objectives of the da'wah itself. The results of this study show that the da'wah communication carried out in routine studies at the Jami' Al-Barokah Mosque uses a persuasive da'wah approach that facilitates understanding for the congregation participating in the study. With this approach, the message is conveyed in everyday language which makes the congregation understand to avoid misinterpretation of the meaning of da'wah. Penelitian ini membahas mengenai komunikasi dakwah dalam kajian rutin mingguan di Masjid Jami’ Al-Barokah. Aktivitas dakwah di masjid sering dijumpai terutama di masjid berskala besar. Dalam aktivitas dakwah tentunya terdapat komunikasi yang menjadi bagian dari proses disampaikannya pesan dakwah Islam. Komunikasi berperan penting dalam kehidupan manusia untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi. Segala akses komunikasi zaman modern ini sangat mempermudah berbagai sisi kehidupan. Menariknya bahwa informasi dapat dijangkau dengan cepat dan aktual seperti contohnya informasi terkait kegiatan-kegiatan rutin di setiap masjid-masjid. Masjid pada dasarnya merupakan tempat ibadah ummat Islam. Dalam sejarah, masjid tidak hanya digunakan untuk beribadah saja melainkan banyak aktifitas lainnya yang dilakukan di dalamnya seperti kegiatan pengajian dan kajian dakwah Islam. Kajian yang dilakukan di masjid biasanya sudah terkonsep sedemikian rupa sehingga menarik perhatian masyarakat. Jarang sekali kajian yang dilakukan di kampung dapat menarik perhatian masyarakat dengan perhitungan jarak dan waktu yang kurang startegis. Oleh karena itu, penulis cukup tertarik untuk menganalisis hal tersebut. Metode yang akan digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan mengumpulkan informasi secara langsung agar lebih rinci dan aktual. Dalam kajian ini tentu terdapat banyak unsur yang terlibat dalam berlangsungnya dakwah seperti misalnya da’i, mad’u, materi dakwah, metode dakwah dan tujuan dakwah itu sendiri. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa komunikasi dakwah yang dilakukan pada kajian rutin di Masjid Jami’ Al-Barokah tersebut menggunakan pendekatan dakwah persuasif yang memudahkan pemahaman bagi para jamaah yang mengikuti kajian. Dengan pendekatan tersebut pesan disampaikan dengan bahasa sehari-hari yang membuat para jamaah mengerti sehingga menghindari salah penafsiran makna dakwah.
Computer Mediated Communication Pada Content Creator Mageriin.id Dalam Menyampaikan Dakwah Pada Aplikasi Tiktok Cut Muthia; Hendi Suhendi; Ira Wahyudi
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.971

Abstract

Mageriin.id adalah komunitas content creator dakwah yang memanfaatkan media sosial, termasuk TikTok, untuk menyebarkan pesan Islam. Berawal dari obrolan online, komunitas ini terbentuk atas dasar kesamaan visi dan misi para anggotanya. Di era digital ini, media sosial menjadi platform yang efektif untuk mengakses dan menyebarkan informasi dengan cepat. Fenomena dakwah melalui media sosial tak lepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. New media seperti TikTok memungkinkan individu untuk melakukan komunikasi interaktif tanpa batas ruang dan waktu. Hal ini melahirkan konsep baru dalam dunia komunikasi, dan menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Mageriin.id memilih TikTok sebagai platform dakwah karena popularitasnya dan kemudahan penggunaannya. Artikel ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi disiplin ilmu komunikasi dan penyiaran Islam, serta menjadi solusi dalam pemanfaatan new media untuk dakwah Islam.
Computer Mediated Communication Pada Content Creator Mageriin.id Dalam Menyampaikan Dakwah Pada Aplikasi Tiktok Cut Muthia; Hendi Suhendi; Ira Wahyudi
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.971

Abstract

Mageriin.id adalah komunitas content creator dakwah yang memanfaatkan media sosial, termasuk TikTok, untuk menyebarkan pesan Islam. Berawal dari obrolan online, komunitas ini terbentuk atas dasar kesamaan visi dan misi para anggotanya. Di era digital ini, media sosial menjadi platform yang efektif untuk mengakses dan menyebarkan informasi dengan cepat. Fenomena dakwah melalui media sosial tak lepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. New media seperti TikTok memungkinkan individu untuk melakukan komunikasi interaktif tanpa batas ruang dan waktu. Hal ini melahirkan konsep baru dalam dunia komunikasi, dan menjadi fokus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Mageriin.id memilih TikTok sebagai platform dakwah karena popularitasnya dan kemudahan penggunaannya. Artikel ini diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi disiplin ilmu komunikasi dan penyiaran Islam, serta menjadi solusi dalam pemanfaatan new media untuk dakwah Islam.