Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik demokrasi yang positif dalam menerapkan profil pelajar Pancasila. Program kurikulum "Merdeka Belajar" melibatkan enam indikator dalam memperkuat pembelajaran yang lebih fokus pada nilai-nilai, sikap, dan perilaku. Indikator tersebut mencakup keyakinan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sikap yang luhur; kemandirian; semangat gotong royong; penerimaan terhadap keberagaman global; kemampuan berpikir kritis; dan kreativitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dan partisipan berperan sebagai sumber data, dan studi literatur juga digunakan untuk memperkuat hasil dan kesimpulan melalui triangulasi data. SMA Gadjah Mada berupaya menerapkan pendekatan pembelajaran yang inklusif dan mengembangkan karakter pelajar Pancasila melalui kurikulum merdeka belajar dan projek profil pelajar Pancasila. Praktik demokrasi berkarakter terlihat dalam berbagai aspek kehidupan di sekolah, termasuk dalam kegiatan pembelajaran, ekstrakurikuler, dan pengambilan keputusan bersama. Meskipun terdapat kendala dalam penyesuaian kurikulum merdeka secara utuh namun sekolah tetap berkomitmen untuk memberikan pembinaan dan kesempatan kepada siswa dalam mengembangkan potensi mereka secara holistic secara optimal dalam capaian profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia; mandiri; gotong royong; berkebhinekaan global; berpikir kritis;dan kreatif.