Nabilla Eka Putri Haryanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Tugas Guru SMK Negeri 1 SEBERIDA dan SMK Negeri 1 RENGAT Irvan Firmansyah; Nabilla Eka Putri Haryanti; Andreas Laia; Wijoyo, Agung
TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2024): TEKNOBIS : Jurnal Teknologi, Bisnis dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan informal. Indonesia menghadapi permasalahan utama mengenai guru yakni; (1) masalah kualitas guru; (2) masalah jumlah guru yang masih kurang;(3) masalah distribusi guru; dan (4) masalah kesejahteraan guru. Dari data PSG Rayon 115 Tahun 2012 dan Uji Kompetensi Guru (UKG) mulai tahun 2012 sampai 2015 menunjukan bahwa masih banyak guru di Kabupaten Malang yang masih belum dapat mengembangkan produktifitasnya dalam mengajar. Pendidikan di era global menuntut adanya manajemen pendidikan yang modern dan profesional dengan bernuansa pendidikan. Lembaga pendidikan diharapkan mampu dalam mewujudkan peranannya secara efektif dengan keunggulan dalam kepemimpinan, staff, proses belajar mengajar, pengembangan staff, kurikulum, tujuan dan harapan, iklim sekolah, penilaian diri, komunikasi, dan keterlibatan orang tua/masyarakat. Sistem Informasi Manajemen mempunyai peran dalam meningkatkan tugas guru karena dapat mempercepat kerja guru untuk menyampaikan tentang materi ke siswa membuat perangkat pembelajaran serta laporan siswa. Sistem informasi manajamen tidak lepas dukungan sarana dan prasarana yang digunakan dalam menyampaikan informasi dan proses dalam penyampaian informasi. Penerapan SIM, menjadikan manajemen sekolah tertata rapi sehingga meningkatkan kinerja karyawan dan guru. Selain itu sekolah juga menggandeng perusahaan dengan menyediakan peralatan laboratorium, instruktur, dan pelatihan guru untuk standar kerja serta standar materi pembelajaran yang dibutuhkan perusahaan. Pada akhirnya diharapkan hal tersebut mampu meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.