Penelitian yang berkaitan dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik cukup banyak dilakukan diberbagai tingkat sekolah. Akan tetapi, masih sedikit penelitian yang mengkaji secara studi literatur terkait efektivitas pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik khususnya tingkat sekolah menengah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran berdiferensiasi terhadap peningkatan hasil belajar matematika peserta didik tingkat sekolah menengah ditinjau dari berbagai aspek (metode penelitian, materi ajar, dan aspek diferensiasi) yang beragam melalui studi literatur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi literatur. Proses pengumpulan data pada penelitian ini diawali dengan pencarian jurnal ilmiah pada database online melalui google scholar didapatkan 16 jurnal (9 sinta dan 7 non sinta) yang termuat 18 artikel. Kriteria pencarian artikel yang layak dipilih dalam penelitian ini yaitu, 1) meneliti tentang pembelajaran berdiferensiasi terhadap hasil belajar matematika, 2) diterbitkan dari tahun 2020 sampai 2024, 3) subjek penelitian yaitu peserta didik Sekolah Menengah, dan 4) jurnal nasional berakreditasi kemendikbud dan tersedia bentuk full teks. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil studi literatur menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik khususnya pada tingkat sekolah menengah. Hal ini dilihat dari hasil penelitian menunjukkan persentase hasil belajar matematika peserta didik mengalami peningkatan pada saat diterapkan pembelajaran berdiferensiasi. Penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan pada berbagai materi matematika, metode penelitian, aspek diferensiasi serta dapat dielaborasikan dengan berbagai model pembelajaran. Dari hasil analisis keseluruhan artikel, metode penelitian yang lebih dominan digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan materi ajar yang lebih dominan digunakan yaitu Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Secara umum aspek diferensiasi yang paling banyak digunakan yaitu aspek diferensiasi proses.