Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KEPUTRAN KEJAMBON II MELALUI WEB E-PEKEN SURABAYA Dwijayanti, Isna Masmira; Prabowo, Budi
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setelah pandemi Covid-19 berakhir, Pemerintah Kota Surabaya berupaya untuk membangun ulang perekonomian di Kota Surabaya yang mengalami pelemahan.  Pemerintah Kota Surabaya berupaya dalam meningkatkan daya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebab dinilai sangat berpotensi memperbaiki perekonomian yang sedang melemah, untuk mengembangkan UMKM Kota Surabaya menjadi lebih besar lagi Pemerintah Kota Surabaya membuat suatu inovasi bagi pelaku UMKM. Pemerintah Kota Surabaya menciptakan platform digital sebagai sarana pemasaran secara online berupa web E-Peken. Adanya web ini dinilai sangat membantu oleh pelaku UMKM di Keputran Kejambon II dalam kegiatan usahanya. Metode yang diterapkan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif bertujuan untuk memberikan gambaran suatu fenomena berdasarkan data dan informasi yang terperinci mengenai objek penelitian. Dampak dari pandemi Covid-19 termanifestasi dalam penurunan aktivitas ekonomi di Kota Surabaya, dengan adanya penurunan ini maka Pemerintah Kota Surabaya membuat suatu inovasi berupa web yang dapat membanti pelaku UMKM untuk menjangkau pelanggan lebih luas di seluruh wilayah Kota Surabaya. Web tersebut diberi nama E-Peken Kota Surabaya, dengan adanya web ini Pemerintah berharap pelaku UMKM dapat menjangkau pelanggan diluar daerahnya dan memudahkan transaksi antar penjual dan pembeli. Pelaku UMKM di Keputran Kejambon merasa dengan adanya Web ini produknya menjadi lebih dikenal oleh masyarakat diluar daerahnya. Web E-peken ini di atur dan diawasi oleh Pemerintah Kota Surabaya, maka dalam pelaksanaan kegiatan jual beli dalam web E-Peken Pemerintah dapat lebih mudah melakukan pengawasan yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pelaku UMKM.
Peran Brand Ambassador K-Pop terhadap Keputusan Pembelian Konsumen: Studi pada Produk Nabati dan Komunitas MYNE Dwijayanti, Isna Masmira; Kusumasari, Indah Respati
Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE) Vol 9 No 1: Sharia Economics
Publisher : Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/iijse.v9i1.8224

Abstract

This study aims to evaluate the influence of aespa, appointed as a brand ambassador, in increasing Nabati’s purchasing decisions among the MYNE community using the VisCAP method. The method applied in this research is quantitative. A quantitative approach allows data to be collected in numerical form and analyzed using various statistical methods, such as descriptive analysis to illustrate data characteristics, correlation analysis to identify relationships between variables, and hypothesis testing to examine differences or associations within the data. This process enables researchers to identify patterns, trends, or influences that can be applied to larger populations. The sampling technique is divided into two categories: non-probability sampling and probability sampling. Data for this research were obtained by distributing questionnaires to respondents who are members of the aespa fan community (MYNE), and data collection was also supported by a literature review. The variables examined in this study are Brand Ambassador as variable X and Purchase Decision as variable Y. The data analysis techniques used include validity and reliability tests, classical assumption tests, hypothesis testing, and simple linear regression analysis. Findings from the t-test on variable X (Brand Ambassador) show a t-value of 7.316 with a significance level of 0.000. Since the significance value is below 0.05 (0.000 < 0.05) and the regression coefficient is positive at 0.701, it can be concluded that the brand ambassador has a 70.1% influence on consumers’ purchasing decisions.