Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KAKAO MELALUI PENDAMPINGAN REHABILITASI TANAMAN DI DESA BULILI KECAMATAN NOKILALAKI KABUPATEN SIGI Ummah, Rifana Rizki Maulida; Wandira, Galuh Ayu; Widayanti, Sri
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertani Untuk Negeri adalah suatu program magang bagi mahasiswa aktif pertanian, perkebunan, dan peternakan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas serta sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan petani secara langsung di lapangan. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di Desa Bulili, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang berfokus pada komoditi kakao. Mahasiswa magang dapat langsung berinteraksi dengan petani untuk membantu menyelesaikan permasalahan mereka, salah satunya mengenai rehabilitasi tanaman. Kegiatan ini bertujuan untuk: (1) Menjalin komunikasi dan tali silaturahmi yang baik antara mahasiswa magang dan petani dampingan, (2) Memberikan pemahaman kepada petani terkait pentingnya melakukan rehabilitasi pada tanaman kakao tua yang beproduktivitas rendah, (3) Petani dapat melakukan rehabilitasi tanaman secara mandiri. Pencapaian tujuan kegiatan pendampingan ini dilakukan melalui beberapa kegiatan, yaitu 1) Observasi, 2) Perencanaan pendampingan, 3) Pelaksanaan pendampingan, 4) Evaluasi. Melalui kegiatan pendampingan ini, mahasiswa magang dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya melakukan rehabilitasi pada tanaman tua yang telah mencapai usia 20 tahun ke atas, syarat-syarat melakukan rehabilitasi tanaman, dan perawatan yang harus dilakukan setelah rehabilitasi tanaman. Hasil dari kegiatan pendampingan ini adalah terjalin komunikasi dan tali silaturahmi yang baik antara mahasiswa magang dan petani dampingan, petani memahami pentingnya melakukan rehabilitasi tanaman, dan dapat mempraktekkan langsung teknik rehabilitasi tanaman di kebun masing-masing.
PENDAMPINGAN PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES PADA TANAMAN KAKAO DI DESA SINTUWU, KECAMATAN PALOLO, KABUPATEN SIGI Wandira, Galuh Ayu; Ummah, Rifana Rizki Maulida; Widayanti, Sri
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bertani untuk negeri (BUN) merupakan salah satu kegiatan magang yang ditujukan kepada mahasiswa di seluruh indonesia, khususnya mahasiswa aktif di bidang pertanian dan peternakan. Kegiatan magang bertani untuk negeri (BUN) ini merupakan magang dalam hal pendampingan kepada petani ataupun peternak. Peserta magang dalam magang bertani untuk negeri (BUN) ini ditunjuk untuk bisa membantu masalah petani ataupun kendala petani dalam kegiatan bertaninya, salah satunya yakni dalam proses penerapan Good Agriculture Practices (GAP). Kegiatan pendampingan petani ini dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung, konsultasi kepada mentor penanggung jawab kegiatan di lokasi magang mengenai kendala dan hambatan yang dialami petani, pelaksanaan pendmapingan, serta kegiatan sekolah lapang. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi secara langsung, berdasarkan hasil observasi dan wawancara secara langsung kepada 21 petani, 16 dari 21 petani petani belum melaksanakan penerapan GAP, hal tersebut dikarenakan banyak petani yang belum paham apa itu GAP dan bagaimana penerapannya sehingga banyak tanaman kakao mereka yang produktivitasnya menurun. Melalui kegiatan pendampingan ini, mahasiswa magang dapat memberikan informasi, pengetahuan serta pemahaman kepada petani terkait pentingnya penerapan GAP dalam budidaya yang dilaksakannya. Hasil yang di peroleh selama kegiatan pendampingan diantaranya petani mampu memahami terkait pentingnya penerapan GAP, memahami praktik-praktik yang sesuai standar GAP seperti pemangkasan, pemupukan, sanitasi, panen sering, dan mempraktikkan secara langsung dalam budidaya tanaman yang dilakukan petani.