Ummi, Habibul Ummi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DIVERGEN DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) Ummi, Habibul Ummi; Zainal, Zainal Abidin; Santi, Susanti
PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains Vol. 3 No. 1 (2024): Februari Jurnal PERISAI
Publisher : LPPM - Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/perisai.v3i1.723

Abstract

Koneksi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting dan harus dimiliki karena membantu siswa mengetahui keterkaitan antara berbagai konsep baik dalam bidang matematika maupun di luar matematika dan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui koneksi matematis, wawasan siswa akan semakin luas salah satunya pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIIIĀ  MtsN 1 Aceh Besar dalam memecahkan masalah matematika divergen. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MtsN 1 Aceh Besar yang terdiri dari tiga siswa saja. Kriteria pemilihan subjek didasarkan pada tingkat AQ siswa (yaitu climber, camper dan quitter), melalui angket adversity quotient. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, lembar tes kemampuan koneksi matematis divergen, pedoman wawancara serta alat perekam. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) Subjek dengan kategori climber mencapai kemampuan koneksi matematis tinggi dan mampu memenuhi semua indikator koneksi matematis dalam memecahkan masalah matematika divergen. 2) Subjek dengan kategori camper mencapai kemampuan koneksi matematis sedang dan hanya mampu memenuhi 2 indikator koneksi matematis yaitu mengaitkan antar konsep matematika dalam bidang matematika dan mengaitkan antar konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari, dalam memecahkan masalah matematika divergen (3) Subjek dengan kategori quitter mencapai kemampuan koneksi matematis rendah karena belum mampu memenuhi ketiga indikator koneksi matematis dalam memecahkan masalah matematika divergen pada tahap menyusun rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali.