<![CDATA[Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya lembar kegiatan untuk pembelajaran daring pada situasi pandemi covid-19 yang mengakibatkan LKPD yang diberikan kepada peserta didik kurang maksimal sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan penggunaan rumus-rumus materi bangun ruang pada mata pelajaran matematika. Selain itu, umpan balik yang dirasakan peserta didik terhadap LKPD yang diberikan oleh guru kurang cepat. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan rancang bangun pengemabangan LKPD interaktif dan (2) mendeskripsikan kelayakan LKPD interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif. Metode utama yang digunakan yaitu metode kuesioner dilengkapi dengan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Hasil rancang bangun pengembangan LKPD interaktif ini meliputi lima tahap yaitu: analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. (2) Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa LKPD interaktif layak berdasarkan: (a) hasil review ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi baik (87,5%), (b) hasil review ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (93%), (c) hasil review ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (91%), dan (d) hasil uji perorangan dengan kualifikasi sangat baik (93,67%). Berdasarkan uji kelayakan tersebut pengembangan LKPD interaktif ini layak digunakan dalam proses pembelajaran.]]>
