Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Manajemen Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru Lelatobur, Lovely Ezverenzha; Waruwu, Marinus
Indonesian Journal of Instruction Vol. 5 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/iji.v5i1.74953

Abstract

Pengaruh kepala sekolah dan pengawas pendidikan memerankan peranan penting bagi perkembangan guru sehingga penting untuk tidak hanya mengetahui tapi juga memahami dan mempraktekkan dengan baik tupoksi yang telah dirancang oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek kepala sekolah dan guru bersertifikasi. Data kualitatif diambil melalui wawancara, observasi dan studi literatur. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik dirancang mulai dari perencanaan bersama dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum kemudian dilanjutkan dengan membuat pedoman penilaian. Supervisi dilakukan bersama dengan guru yang sudah tersertifikasi, secara bersama-sama menilai setiap aspek pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan respon siswa. Hasil penilaian dievaluasi bersama untuk mendapatkan nilai sebagai cerminan keberhasilan pembelajaran. Guru yang nilai supervisinya kurang dari rentang nilai akan diundang oleh kepala sekolah untuk dibimbing dan difasilitasi terkait perbaikan teknik pembelajaran selanjutnya. Dari segi kendala yang ditemukan, hanya ketersediaan laptop dan proyektor untuk guru yang disupervisi yang masih kurang secara kuantitas.
An evaluation of teachers' performance on gender and work experience with the charlotte danielson evaluation model Lelatobur, Lovely Ezverenzha; Manongga, Daniel Herman Ferdy; Iriani, Ade
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol. 28 No. 1 (2024)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta in cooperation with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI) Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v28i1.67533

Abstract

The performance teachers in the preliminary study still use teacher-centred methods, both teachers who have received certification and those who have not. On the other hand, the evaluation in schools is still on teacher performance related to learning design and the learning process in the class. Therefore, social, personality and professional competencies are still less reviewed. The purpose of this study is to evaluate teachers' performance based on their gender and work experience in public senior high schools in Maluku Barat Daya (MBD) district. Four main components were used to assess teacher performance: lesson planning and preparation, class management, lesson implementation, and professional responsibility. Data was collected from twelve teachers using the Charlotte Danielson Evaluation Model. Simple qualitative and quantitative approaches were used to collect data. The results showed that both female and male teachers planned and designed lessons well. In class management, female teachers performed very well, while male teachers performed well. In implementation, female teachers performed very well, while male teachers were categorized as good. Professional responsibility was evaluated as good for both gender groups. The study also showed that gender affects class management and implementation performance, while work experience has no significant effect.
Evaluating Teacher Performance Based On Gender Using The Charlotte Danielson Evaluation Model Iriani, Ade; Lelatobur, Lovely Ezverenzha
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Number 1 March 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jetl.v9i1.4987

Abstract

The objective of this research is to assess teacher performance in public senior high schools in the Maluku Barat Daya (MBD) district, with a focus on gender as a variable. Four primary components were utilized to evaluate teacher performance, which include lesson planning and preparation, class management, lesson implementation, and professional responsibility. Data were gathered from a total of twelve teachers, comprising six females and six males, employing the Charlotte Danielson Evaluation Model. The research employed a mixed-methods approach, initially utilizing qualitative methods such as interviews, observations, and document analysis, followed by quantitative analysis using the Charlotte Danielson model performance assessment rubric questionnaire. The outcomes indicated that both female and male teachers exhibited strong skills in lesson planning and design. In terms of class management, female teachers demonstrated excellent performance, whereas male teachers exhibited good performance. In the aspect of lesson implementation, female teachers displayed excellent performance, while male teachers were rated as good. Professional responsibility was assessed as good for both gender groups. The conclusion drawn is that gender does have an impact on teacher performance in terms of class management and lesson implementation.
Optimasi Perebusan Biji Ketapang (Terminalia Cattapa) Dalam Fermentasi Tempe Lelatobur, Lovely Ezverenzha; Dewi, Lusiawati
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2016: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.651 KB)

Abstract

Tempe merupakan produk pangan fermentasi yang juga merupakan makanan tradisional Indonesia dan telah banyak dimodifikasi dengan menggunakan bahan lain selain kedelai.Sudah terdapat setidaknya 6 jenis tempe dengan bahan yang selain kedelai dan salah satunya ada biji ketapang. Biji ketapang mengandung kadar protein 25,3%, lemak 16.35%, serat 11.75% dan karbohidrat 5.8%. Biji ketapang sudah mulai digunakan dalam pembuatan produk fermentasi seperti kecap, subtitusi tepung dan juga tempe, hanya saja untuk tempe masih belum diketahui lebih dalam kadar gizinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan cara pengolahantempe khususnya pada perebusan biji ketapang dalam menghasilkan kualitas tempe biji ketapang yang baik dilihat dari uji proksimat dan organoleptik. Demi tercapai tujuan tersebut, biji ketapang direbus dengan menggunakan interval waktu perebusan 30 dan 45 menit yang diberi perebusan dua kali dan 60 menit dengan perebusan sekali. Setelah itu diberi ragi dan difermentasi selama 48 jam kemudian dilakukan uji proksimat dan organoleptik. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik sederhana (deskriptif). Hasil penelitian menunjukkan kadar air yang optimal untuk fermentasi tempe biji ketapang adalah pada perebusan 60 menit dengan persentase kadar air 62.50% untuk kadar abu optimal fermentasi tempe biji ketapang pada perebusan 45 menit yaitu 2.17% untuk kadar lemak dan protein optimal perebusan untuk fermentasi tempe bji ketapang adalah 60 menit dengan persentase 7.16% & 18.24% sedangkan untuk organoleptik skala nilai yang didapat semua perlakuan adalah 3 (netral). Disimpulkan bahwa nilai gizi berdasarkan uji proksimat dan organoleptik menunjukkan bahwa perebusan 45 menit dan 60 menit lebih optimal membantu dalam proses fermentasi biji ketapang menjadi tempe.